.webp)
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Marwan Jafar mendorong pemerintah daerah melakukan rapid test virus Corona (COVID-19) ke warga-warga yang telanjur mudik. Marwan menilai rapid test bisa digelar di titik-titik kumpul, seperti terminal dan stasiun.
"Tegakkan protokol kesehatan, lakukan rapid test bagi warga yang terlanjur mudik di titik-titik kumpul, baik terminal, bandara, dan pelabuhan," kata Marwan kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Namun, menurut Marwan, pemerintah daerah juga harus menyiapkan tempat jika warga yang telanjur mudik itu berpotensi tertular virus Corona. Anggota Komisi VI DPR itu berpendapat gedung-gedung sekolah yang saat ini tidak terpakai bisa dijadikan tempat isolasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi yang dinyatakan positif maupun status ODP (orang dalam pemantauan) segera diisolasi di tempat-tempat yang disiapkan, seperti gedung-gedung sekolah untuk menekan penyebaran virus di masyarakat," jelasnya.
Marwan meminta pemerintah bersikap tegas perihal mobilitas masyarakat. Dia menekankan penegakan peraturan menjadi kunci dalam menekan angka penyebaran virus Corona.
"Penegakan aturan dan disiplin sosial jadi kata kunci untuk menekan penyebaran wabah COVID-19 ini," tegas Marwan.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah sedang menyiapkan kebijakan supaya masyarakat tidak mudik di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Rencana kebijakan itu didasari pertimbangan dalil hukum tentang keselamatan rakyat.
"Menurut Undang-Undang Dasar, orang pulang dan pergi itu adalah hak konstitusional. Oleh sebab itu, tidak bisa sembarang dilarang. Tetapi, di dalam hukum itu, dalil keselamatan rakyatlah yang menjadi hukum tertinggi, sehingga pemerintah sekarang sedang menyiapkan juga satu rencana kebijakan agar orang tidak mudik dulu," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung kepada wartawan, Jumat (27/3).
(zak/gbr)
