.webp)
Komisi II DPR akan menggelar rapat untuk membahas evaluasi pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020 di tengah wabah virus Corona. Rapat dijadwalkan akan dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hingga Ketua KPU Arief Budiman.
"Sore nanti Komisi II bersama dengan Mendagri, Ketua DKPP, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu akan membicarakan evaluasi pelaksanaan tahapan pilkada serentak tahun 2020 sehubungan dengan adanya kondisi darurat akibat COVID-19," kata Wakil Ketua Komisi II Arwani Thomafi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Arwani mengatakan rapat akan dilaksanakan di DPR dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19. Anggota fraksi yang hadir dalam rapat dibatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapat akan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol COVID-19," kata Arwani.
"Di DPR, tapi untuk yang hadir fisik per fraksi dibatasi hanya satu anggota. Lainnya mengikuti secara virtual," ujarnya.
Seperti diketahui, KPU menunda 3 tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Penundaan itu untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
"Menunda 3 tahapan penyelenggaraan pilkada," ujar Komisioner KPU Viryan Aziz saat dihubungi, Sabtu (21/3).
Tahapan yang ditunda itu ialah pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), verifikasi bakal calon perseorangan rekrutmen PPDP, serta pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Namun, untuk pemungutan suara, belum diputuskan ditunda atau tidak.
"(Ditunda) sampai waktu yang akan ditentukan kemudian dengan pertimbangan tersebut," ujarnya.
(azr/gbr)
