Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifa'i mengatakan, sembilan pasien itu kini telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. "Mereka sudah pulang, tapi mereka masih dilakukan pengawasan selama 14 hari ke depan," kata Rifa'i, Minggu (29/3/2020).
Menurutnya, para pasien tersebut dinyatakan negatif dari paparan virus corona didasarkan pada hasil uji laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan. Dengan hasil terakhir itu, jumlah PDP yang dinyatakan sembuh mencapai 25 orang. Sedangkan satu pasien meninggal dunia akibat penyakit penyerta.
"Dari hasil uji laboratorium mereka rata-rata mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), ya sama dengan sakit flu akibat cuaca atau pancaroba," ujarnya.
Ia menjelaskan, selain pemeriksaan laboratorium, RSUD dr Iskak juga melakukan tes procalcitonin, hal itu untuk mengetahui apakah penyakit diderita akibat virus atau bakteri.
"Contohnya faringitis atau peradangan di tenggorokan yang diakibatkan oleh bakteri dan bukan virus. Ini sebagai langkah cepat pemeriksaan terhadap PDP, untuk mengetahui dia sakit disebabkan karena apa. Tapi bukan untuk mengetahui dia terinfeksi corona atau tidak," imbuh Rifa'i.
Sementara dari data Satgas Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung pada Sabtu (29/3), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 454 orang. Sedangkan PDP 26 orang dan 25 orang dinyatakan sembuh.
(sun/bdh)