Pemkab Cirebon menerima bantuan alat rapid test sebanyak 240 buah dari Pemprov Jabar. Bupati Cirebon Imron Rosyadi langsung menjalani rapid test.
Dalam hitungan menit hasil rapid tes Imron langsung terlihat. Hasilnya, Imron negatif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. "Kami baru saja ngecek. Saya negatif. Alhamdulillah," kata Imron dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (28/3/2020).
Imron menerangkan Pemkab Cirebon bakal memprioritaskan petugas medis terlebih dahulu untuk menjalani rapid test. Sebab, lanjut dia, petugas medis merupakan garda terdepan yang menangani penularan virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas puskesmas ini kan yang memeriksa orang. Jangan sampai ada yang tertular karena petugas. Ya nanti tesnya di sini atau bisa ke puskesmas," ujarnya.
JK Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan di Johar Baru:
Selain diperuntukkan kepada petugas media, rapid tes juga akan dilakukan bagi yang orang dalam pemantauan (ODP). "Gratis. Tidak ada bayar," kata Imron.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan total petugas medis yang bakal menjalani rapid test sebanyak 56 orang. "56 orang ini dari 28 puskesmas yang sempat menangani pasien ODP. Kita utamakan dulu, kemudian ada pasien ODP lainnya yang akan mengikuti rapid tes," tuturnya.
Enny mengatakan bagi masyarakat yang ingin konsultasi terkait corona bisa langsung datang ke Stadion Watubelah, yang diperuntukkan sebagai pusat penanganan Covid-19 di Cirebon. "Kalau ingin rapid tes juga bisa, tapi utamakan yang ODP dulu. Kalau ODP itu jauh dari stadion, maka bisa ke puskesmas terdekat," kata Enny.