Perantau Asal Sleman Diminta Tak Mudik Selama Pandemi Corona

Perantau Asal Sleman Diminta Tak Mudik Selama Pandemi Corona

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 16:36 WIB
Bupati Sleman, Sri Purnomo, Rabu (30/10/2019).
Bupati Sleman Sri Purnomo. (Foto: dok.detikcom)
Sleman -

Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau warganya yang merantau agar menunda pulang ke daerah asal selama pandemi virus Corona ini. Sri menyebut di masa saat ini mudik justru berpotensi menyebarkan virus Corona meluas.

"Dari pimpinan daerah yang terkena Corona telah meminta kepada warganya jangan pulang ke daerah (asal). Jangan sampai justru saat pulang malah membawa bibit virus," kata Sri, Jumat (27/3/2020).

Sri mengatakan meski sudah ada larangan untuk mudik atau keluar wilayah, masih banyak warga yang bandel. Dia menyebut ada seribuan orang yang tiba di DIY beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi dengan adanya larangan itu justru malah diam-diam pulang. Ini terbukti dengan ada lebih dari 1.000 orang datang ke DIY, kami belum tahu data yang pulang ke Sleman," tuturnya.

Sri pun meminta kepada warga Sleman yang berada di luar daerah untuk bertahan demi keselamatan dan keamanan. Pasalnya, saat perjalanan pulang, dikhawatirkan malah akan membawa bibit virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Kita mengharapkan jangan pada pulang dulu, sudah di tempat (rantau) dulu. Isolasi dulu di wilayah tinggal saat ini. Ketika dikarantina itu tentu ada tindakan dari pemangku wilayah setempat seperti penyemprotan disinfektan ada tes dan lain sebagainya," pintanya.

Meski begitu, jika ada perantau yang kembali ke Sleman, Sri tetap tidak bisa menolak. Sri hanya meminta kepada para perantau itu agar mengikuti standar yang ditentukan oleh Pemkab Sleman.

"Tapi kami juga tidak menutup mata, kalau mereka tahu-tahu sudah tiba di Sleman kami tidak bisa tolak. Kalau mereka sudah tiba di Sleman mereka harus mengikuti protabnya Sleman. Mereka harus isolasi diri dan memeriksakan ke dokter," jelasnya.

Dia menambahkan jika saat ini pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mendata siapa saja yang masuk ke wilayah Sleman. Selain itu, dia turut menginstruksikan perangkat desa hingga RT untuk bisa mendata pendatang.

"Kami bersama Polres Sleman dan Kodim untuk menyebar anggota, Camat, aparat desa hingga tingkat RT kami minta untuk mendata berapa yang mudik dari Jabodetabek kemudian mereka sudah mengisolasi diri di rumah atau belum. Kalau belum itu didorong untuk tidak boleh keluar selama 14 hari," beber politikus PAN ini.

Sri kembali menegaskan agar para perantau wajib memeriksakan diri di fasilitas kesehatan setelah pulang dari perantauan.

"Mereka (perantau) diminta untuk memeriksakan kondisi diri di fasilitas kesehatan terdekat," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads