.webp)
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Gresik meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal setelah hampir satu pekan menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.
Sekretaris Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik drg Saifuddin Ghozali mengatakan, pasien yang meninggal statusnya masih PDP sebab hasil tes lab swab pasien belum keluar.
"Pada saat meninggal statusnya masih PDP. Karena hasil lab swab, yang sudah kita kirim ke Surabaya sampai hari ini belum keluar. Nanti akan kita kabari kalau hasilnya keluar," kata Saifuddin saat konferensi pers di Gresik, Kamis (26/3/2020).
Saifuddin menjelaskan, pasien PDP tersebut sudah ditangani sesuai dengan SPO. Saat ini, jenazah pasien sudah dimakamkan di salah satu wilayah di Gresik.
"Karena sudah sesuai dengan SOP, insyaallah tidak ada apa-apa," imbuh Saifuddin.
Saifuddin mengaku, pihaknya akan melakukan tracing kepada semua orang yang pernah kontak dengan pasien PDP yang meninggal. "Seluruh orang yang pernah kontak dengan ODP atau PDP akan kita lakukan tracing atau pelacakan selama 14 hari sebelumnya," lanjut Saifuddin.
Sementara Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Endang mengatakan, pasien PDP yang meninggal dirawat sejak Sabtu (21/3) malam.
"Jadi meninggalnya tadi dini hari. Kita rawat Sabtu malam tanggal 21 Maret," kata Endang.
Endang menambahkan, pasien tersebut dalam kondisi pneumonia berat ketika datang di RSUD Ibnu Sina. "Sejak masuk sesak, batuk, kemudian makin lama-lama makin berat," pungkas Endang.
