"Sampai dengan hari ini kami total sudah merawat 30 orang pasien (di ruang isolasi). 8 positif dari Magetan," ujar Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat jumpa pers, Kamis (226/3/2020).
Bangun mengatakan untuk Pasien Dalam Pemantauan(PDP) ada 22 pasien. Jumlah PDP terakhir yang masuk ada tujuh. Mereka masuk selama dua hari terakhir.
"Berarti yang PDP 22 dan yang positif masih sama, ada delapan," papar Bangun.
Bangun mengungkapkan 22 PDP tersebut berasal dari Ngawi, Magetan, dan Kabupaten Madiun. Satu di antaranya PDP adalah anak enam tahun berasal dari Kabupaten Ngawi.
"Ada satu pasien anak dan 21 dewasa untuk PDP. Saat ini fisik semuanya terpantau baik," terangnya.
Bangun mengaku seiring terus bertambahnya jumlah pasien di ruang isolasi, kini RSUD dr Soedono Madiun telah menambah 40 bed. Bed tambahan itu rencana bisa difungsikan mulai besok Jumat (27/3/2020).
"Kami sudah siapkan 40 bed ruang Isolasi. Target sampai 70 bed. Insyaallah bisa mulai digunakan besok," tandas Bangun.
Ditambahkan Bangun, saat ini untuk pasien positif corona telah dilakukan pengambilan sampel swab yang kedua. Harapannya, hasilnya positif. "Untuk yang positif sudah kita ambil sampel swab yang kedua semoga nanti sudah negatif," tandasnya (iwd/iwd)