DPRD DKI Jakarta akan mengelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan tanggal rapat Paripurna Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang ditunda. Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mengusulkan pelaksanaan rapat pemilihan digelar sebelum April.
"Ini kan besok libur, Kamis (26/3) paling cepat (Rapat Bamus). Kami dari Panlih sudah usulkan, pertama harus ada kejelasan (pelaksanaan pemilihan). Kedua, dikejar sebelum SK (Panlih) selesai, Maret beres (pemilihan), sebelum April," kata Ketua Panlih, Farazandi Fidinansyah, saat dihubungi, Selasa (23/3/2020).
Farazandi menyampaikan bahwa keputusan final ada di Rapat Bamus. Dalam rapat itu, dibahas kesiapan pemilihan, terlebih saat ini sedang ada penanganan virus Corona (COVID-19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah jadi tanggal berapa, atau ditunda berapa lama, atau nanti ditanya kesiapan Panlih bagaimana. Dimusyawarahkan di Bamus bagaimana," kata politikus PAN tersebut.
Sementara itu, anggota Panlih, S Andyka, menyebut usul Rapat Paripurna Pemilihan dilaksanakan pada Jumat (27/3). Jadi, proses pemilihan wagub cepat terselesaikan.
"Nanti hari Kamis mau dibamuskan. Ya hari Jumat-lah mudah-mudahan bisa terlaksana setelah hari Kamis (Rapat Bamus). Insyaallah bisa dilaksanakan dalam minggu ini," ucap Andyka saat dihubungi terpisah.
Andyka pun mengatakan pembatalan Rapat Paripurna Pemilihan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi merupakan antisipasi karena ada dua anggota Dewan yang diduga terinfeksi virus Corona.
"Sebenarnya, karena kemarin ada yang anggota Dewan ada yang positif, ternyata nggak ada, bahkan yang anggota Dewan 2 diduga positif sudah tes laboratorium sudah disampaikan ke grup, mereka negatif dua-duanya," kata Andyka.
Saat ini, Panlih sedang menyiapkan skema pencegahan Corona jika pemilihan jadi digelar minggu ini. Seluruh anggota dan tamu dari awal masuk gedung DPRD DKI Jakarta sampai masuk ruang paripurna akan melalui serangkaian tindakan.
"Kedua, terkait masalah kesiapan. Untuk antisipasi insyaallah kita adakan thermal gun, jadi pas saat keluar-masuk ada TV yang memantau orang masuk ke halaman gedung DPRD," ucap Andyka.
"Kemudian saat mau masuk ruang Rapur (Rapat Paripurna) penyemprotan desinfektan satu tubuh seperti yang ada alatnya di Kemenhan, Surabaya, masuk. Nanti saat steril masuk ke lobi sudah dalam keadaan steril sebadan," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, yaitu A Riza Patria dari Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS. Awalnya, pemilihan akan diselenggarakan pada Senin (23/3), tapi ditunda oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
(aik/idn)