Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dirawat di RSUP dr Sardjito sebagai pasien positif Corona, Prof Iwan Dwiprahasto meninggal dunia. UGM akan menggelar doa bersama untuk almarhum. Namun, dari rumah sakit jenazah akan langsung dibawa ke pemakaman, tanpa melalui persemayaman.
"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian Guru Besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ujar Kabag Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani melalui keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).
Dari informasi yang dihimpun, ID wafat pada pukul 00.04 WIB di RSUP dr Sardjito. Jenazah ID akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM. Jenazah akan diberangkatkan dari RSUP dr Sardjito langsung menuju pemakaman Sawit Sari.
"Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM. Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing-masing," kata Iva.
Namun demikian, UGM menggelar doa bersama di Balairung kampus bersama keluarga almarhum. "Ada doa untuk beliau di Balairung dan upacara penghormatan pukul 7.30 WIB dengan perwakilan keluarga," kata Iva.
ID dirujuk ke RSUP dr Sardjito pada Minggu (15/3) lalu dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar COVID-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Pilu Pemakaman Jenazah Korban Virus Corona':