Seorang Guru Besar Positif Virus Corona, Ini yang Dilakukan UGM

Seorang Guru Besar Positif Virus Corona, Ini yang Dilakukan UGM

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 20:06 WIB
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM). (Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Sleman -

Seorang guru besar UGM berinisial ID (58) dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. UGM mengambil beberapa langkah untuk mencegah merebaknya virus Corona di lingkungan kampus.

Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripuna Sugarda, mengatakan beberapa dekan sudah mengambil keputusan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di fakultas masing-masing. Pihak universitas juga telah mengambil langkah serupa.

"Jadi kami melihat beberapa dekan sudah mengambil keputusan untuk melakukan penyemprotan disinfektan termasuk juga di universitas. Tentu kami berkoordinasi (dengan tiap fakultas), akan tapi penjagaan wilayah dilakukan oleh masing-masing unit," kata Paripurna di RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UGM, kata Paripurna, tidak melakukan penutupan total kampus. Sebab, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dari rumah meski pemerintah menginstruksikan untuk bekerja dari rumah (work from home).

"Penutupan total itu tidak benar, mengapa? Karena the show must go on dan pengendalian manajemen itu tentu tidak bisa kemudian dikendalikan dari rumah. Di kota-kota yang melakukan lockdown sekalipun itu tetap memberikan akses, hanya dengan jumlah yang terbatas," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, fakultas-fakultas di UGM telah melakukan langkah untuk membuat jadwal secara terperinci.

"UGM dan semua fakultas sudah melakukan penjadwalan siapa yang masuk dan yang tidak. Tetapi pintu tidak ditutup hanya mungkin ada beberapa yang ditutup untuk mengurangi akses," katanya.

Langkah lain yang sudah diambil UGM yakni telah menetapkan status awas. Saat ini pihak kampus telah melakukan pelarangan untuk melakukan pertemuan tatap muka.

"Kami sudah meningkatkan status awas, itu adalah status tertinggi dan melakukan apa yang dinamakan tanggap darurat. Artinya apa, kami cenderung melarang pertemuan tatap muka dan berkumpul dengan jumlah yang terlalu banyak," jelasnya.

Bahkan perkuliahan pun menggunakan sistem online. Terkait sampai kapan jangka waktu kuliah online itu, Paripurna menyebut masih akan melihat dinamika yang ada.

"Kuliah-kuliah dilaksanakan secara online. Tentang jangka waktu, pengumuman terakhir tidak membatasi sampai kapan jangka waktunya. Jadi kita melihat dinamika yang berkembang," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Ova Emilia menegaskan langkah yang diambil bukan hanya penyemprotan saja.

"Dari masing-masing unit punya kesadaran untuk melakukan hal itu (penyemprotan). Ini bukan hanya masalah penyemprotan disinfektan tapi karena ini virus, yang diutamakan adalah pembersihan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial ID dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Informasi ini disampaikan oleh pihak UGM dan RSUP Dr Sardjito atas persetujuan keluarga UGM.

"UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan beliau dan keluarganya. Kami selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif dan keluarga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan oleh kolega, kerabat, dan media atas kondisi beliau," tutur Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof Dr Paripurna melalui keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Rabu (18/3/2020).

Guru besar UGM tersebut dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3) dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar COVID-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads