Sebuah rumah di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ambruk diterjang hujan disertai angin kencang. Ambruknya rumah mengakibatkan dua penghuni terluka dan satu orang tewas.
Rumah permanen ini dihuni tiga orang. Yaitu Ninik (54), Santi (35) dan DF (4). Santi dan DF merupakan anak dan cucu Ninik.
Tetangga korban Erfa Chorida mengatakan, rumah Ninik ambruk saat hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Brangkal pada Senin (23/3) sore. Selain atap, sebagian tembok rumah juga runtuh menimpa ketiga korban yang sedang di dalam rumah.
"Yang ibunya (Santi) meninggal dunia, keluar darah dari mulutnya," kata Erfa kepada wartawan di lokasi, Senin (23/3/2020).
Sementara DF, kata Erfa, menderita luka robek di kepala. Nenek DF mengalami patah kaki akibat tertimpa bangunan yang ambruk. Ketiga korban dievakuasi warga ke RS Dian Husada, Mojokerto.
"Saat rumah korban ambruk sedang hujan deras dan angin kencang," terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini membenarkan peristiwa ini. Menurut dia, bagian rumah yang ambruk yakni kamar dan depan.
"Hasil pengecekan anggota di lokasi, ketinggian tembok yang ambruk sekitar 5 meter," lanjutnya.
Saat ini jenazah Santi telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Sedangkan anak dan ibunya dirujuk ke RSI Sakinah di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Mojokerto.