Mencegah penyebaran Corona (COVID-19) di lingkungan rumah tahanan, Rutan Kelas I Makassar menyediakan layanan video call kepada para tahanan. Sistem tatap muka online ini diterapkan sebagai ganti diberhentikannya layanan kunjungan ke Rutan Kelas I Makassar itu.
Penerapan kunjungan online melalui video call cukup diminati oleh WBP. Kepala Rutan Kelas I Makassar, Sulistyadi didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Darmansyah memantau hari pertama layanan kunjungan berbasis online ini.
"Kita berusaha mencarikan solusi terbaik bagi WBP terkait adanya penutupan layanan kunjungan yang mau tidak mau harus kita terapkan sebagai salah satu upaya menangkal penyebaran virus corona. Ini juga merupakan instruksi langsung Sekjen Kemenkumham melalui surat edaran." ujar Sulistyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat antusiasme warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang cukup tinggi Sulistyadi, Sulistyadi berharap bisa sedikit mengobati kerinduan WBP dengan keluarganya di luar. Lapas juga disediakan 5 unit PC untuk memenuhi kebutuhan tahanan dalam sistem kunjungan online ini.
"Kita menggunakan 5 unit PC dengan memberikan durasi 5 menit, hal ini untuk memangkas antrian dan memberi kesempatan yang sama kepada semua warga binaan," tuturnya.
![]() |
Sementara itu salah seorang warga binaan, Daeng Rusli mengaku puas dengan layanan kunjungan online ini, Dia juga memaklumi kalau layanan kunjungan tak diterapkan karena mengantisipasi penyebaran Corona di dalam rutan.
"Virus Corona sudah kami dengar, baik itu langsung dari sosialisasi petugas maupun dari siaran Tv. Saya rasa layanan video call ini sangat bagus dan kami tidak keberatan layanan kunjungan ditutup karena paham kalau ini untuk keselamatan kami juga," ucapnya.
(zap/zap)