Sekda Tebo Dikabarkan Positif Corona, Bupati: Belum Terima Hasil Uji Lab

Sekda Tebo Dikabarkan Positif Corona, Bupati: Belum Terima Hasil Uji Lab

Ferdi Almunanda - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 18:18 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi corona
Jambi -

Sekda Tebo, Teguh Arhadi, dikabarkan menjadi pasien yang berstatus positif virus Corona COVID-19 di RSUD Raden Mattaher Jambi. Namun Bupati Tebo, Sukandar, mengaku belum menerima hasil uji laboratorium Corona millik Teguh dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

"Ya kita dapat informasinya itu memang adalah Bapak Sekda Tebo yang dinyatakan positif Corona. Namun kita belum bisa memastikannya lantaran hasil uji lab itu belum saya terima. Pihak Dinkes Tebo juga belum dapat kepastian dari Dinkes Provinsi maupun pihak RSUD Jambi dari hasil yang menyatakan pak Sekda positif," kata Sukandar saat dihubungi detikcom, Senin (24/3/2020).

Sukandar mengatakan dirinya sempat menelepon Teguh. Sukandar menyampaikan Teguh masih mengalami panas tinggi dan diisolasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun tadi saya juga sudah menelpon Pak Sekda, katanya ia kini masih dirawat dan kondisi tubuhnya masih panas tinggi dan masih diisolasi," ujar Sukandar.

Informasi Teguh berststus positif Corona menyebar di berbagai media sosial. Sukandar juga menyebut jika sebelumnya Teguh memang sempat menjalani dinas luar kota ke Bogor, Jawa Barat selama 3 hari, hingga akhirnya dia harus diisolasi lantaran diduga terjangkit virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Memang sebelumnya Pak Sekda itu sempat pergi ke Bogor waktu itu selama 3 hari. Lalu kemudian mengalami sakit dan harus di isolasi. Namun untuk memastikan apa benar Sekda itu positif Corona, maka kita minta segera hasilnya diumumkan agar kita dapat mengambil langkah," jelas Sukandar.

Meski belum tahu pasti hasil tes Corona mikik Teguh, Sukandar tetap meminta setiap pejabat di Pemkab Tebo untuk memeriksakan diri. Pejabat yang diminta mmeriksakan diri adalah yang sempat berkomunikasi secara langsung dengan Teguh.

"Kita minta untuk pejabat ataupun pegawai yang sebelumnya sempat kontak langsung atau komunikasi secara langsung dengan beliau, diminta periksa kesehatan mereka. Jika benar positif atau tidaknya, nantinya tetap pihak keluarga Sekda Tebo juga akan kita lakukan pemeriksaan kesehatan. Namun kita masih mencari tahu benar atau tidak hasil uji lab Sekda Tebo itu," terang Sukandar.

Sementara, Pemerintah pusat juga telah mengumumkan secara resmi untuk kasus pertama di Jambi yang pasiennya positif virus Corona. Pihak Pemerintah Provinsi Jambi bahkan juga telah membenarkan adanya pasien positif Corona itu.

"Dari hasil yang kita dapatkan benar jika ada satu pasien di Jambi yang positif Corona. Pasien itu adalah seseorang lelaki berusia 55 tahun dan kini masih dalam perawatan medis di ruang isolasi," ujar Juru Bicara Pemprov Jambi, Johansyah kepada wartawan.

Namun Johansyah terlihat enggan menyebut siapakah pasien yang positif virus Corona itu sesuai protap kesehatan.

Tercatat saat ini ada sebanyak 144 warga Jambi yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona. Jumlah itu semakin bertambah dari beberapa hari lalu.

Pemprov Jambi juga telah menaikan status virus ini sebagai bencana dengan tingkatan level siaga virus COVID-19. Pihak Pemprov juga telah membuat kebijakan dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona itu dengan menambah libur sekolah siswa dan memberlakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jambi untuk kerja dirumah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads