Kasubbag Dokpim Setda Trenggalek Benny Wijaya, mengatakan jembatan putus terjadi di Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek. Derasnya aliran sungai mengakibatkan salah satu sisi jembatan tergerus hingga memutus akses dari kedua arah.
"Putusnya jembatan ini terjadi pagi tadi, ini salah satu jembatan vital di Desa Dawuhan, karena menjadi penghubung antar kampung," ujarnya.
Tidak hanya jembatan putus, tingginya intensitas curah hujan juga memicu terjadinya tanah longsor di Desa Dawuhan. Tebing setinggi delapan meter dengan panjang tujuh meter ambrol dan menimpa rumah milik Subani (51).
"Yang tertimpa longsor bagian belakang, sehingga bagian dapur menjadi jebol," ujarnya.
Benny memastikan peristiwa tanah longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Enam orang penghuni rumah Subani dipastikan selamat.
Terkait bencana alam tersebut, relawan BPBD Trenggalek, TNI, polisi serta masyarakat bergotong- royong untuk membersihkan material tanah dan bebatuan yang menimpa rumah Subani.
"Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan Rp 3 juta," ujarnya. (fat/fat)