Partai Amanat Nasional (PAN) mengundurkan kegiatan pelantikan pengurus DPP periode 2020-2025. Pelantikan diundur hingga kondisi negara terkait virus Corona (COVID-19) membaik.
"Untuk resepsi pelantikan pengurus DPP PAN periode 2020-2025 dan Rakernas I PAN tahun 2020 diundur jadwalnya, yang sedianya diselenggarakan tanggal 25 Maret 2020, akan diundur sampai kondisi nasional dalam pencegahan dan penanganan kasus virus Corona 19 sudah dapat diatasi dengan baik," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).
Viva mengatakan diundurnya jadwal pelantikan pengurusan PAN murni karena wabah virus Corona. Bukan karena adanya permasalahan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengunduran jadwal pelantikan pengurus DPP PAN periode 2020-2025, bukan karena persoalan legal formal, namun karena kondisi nasional yang terkena bencana virus Corona 19," ujar Viva.
Viva menyebut secara hukum kepengurusan PAN 2020-2025 telah sah. Namun kurang lengkap bila pengurus PAN yang baru tidak dilantik dalam sebuah acara khusus.
Waze Bisa Bantu Temukan RS Rujukan Corona Terdekat:
"Sebenarnya secara de facto dan de jure kepemimpinan DPP PAN periode 2020-2025 hasil Kongres V PAN, 10-12 Februari 2020, di Kendari, Sulawesi Tenggara, sudah sah, legal, dan konstitusional sejak diterbitkannya SK Menkumham, yang atas nama pemerintah, mengakui dan menetapkan kepengurusan DPP PAN dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan," ucap Viva.
"Cuma secara budaya, tidak afdol atau tidak asyik jika setiap kepengurusan, baik organisasi sosial politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, mahasiswa, pemuda, dan organisasi pemerintahan, tidak diupacarakan dalam bentuk resepsi," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum (Ketum) PAN terpilih Zulkifli Hasan atau Zulhas menyambangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Zulhas menyampaikan undangan pelantikan dirinya sebagai Ketum PAN.
"Ya Pak Prabowo kan sahabat ya, kawan, jadi pertama saya mengundang nanti tanggal 25 untuk pelantikan. Pak Prabowo dan Pak Sekjen ya. Tentu kalau nggak hadir kan nanti semua orang nanya," kata Zulhas seusai bertemu Prabowo di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/3).