.webp)
KPK akan membuat ruangan khusus untuk pemeriksaan saksi di tengah wabah virus Corona. Ruang khusus itu akan disekat oleh dinding transparan ketika dilakukan pemeriksaan saksi dan tersangka.
"Misalnya untuk pemeriksaan saksi sekarang tidak lagi di ruang riksa yang lama, namun ditempatkan secara terpisah antara pemeriksa dengan saksi yang dipanggil dibuat terpisah dengan dinding yang transparan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Ghufron mengatakan ruang itu akan dilengkapi pengeras suara dan berbagai peralatan yang dibutuhkan penyidik KPK. Selain itu, Ghufron menyebut para penyidik KPK telah dibekali standard operating procedure (SOP) terkait pencegahan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah membekali dengan SOP dan bahan-bahan untuk membersihkan diri dari virus Corona," sebutnya.
Untuk diketahui, hingga Minggu (22/3) sore kemarin, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 514. Jumlah kasus positif bertambah 64 dari sebelumnya 450 kasus.
"Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu (22/3).
Penambahan juga terjadi pada kasus pasien yang meninggal dunia dan yang sembuh. Yurianto menyebut kasus meninggal 48 jiwa per Minggu sore, sedangkan pasien yang sembuh 29 orang.
Hasil Negatif Rapid Test Belum Tentu Bebas Corona, Alasannya?:
(ibh/azr)
