.webp)
Video ibu dan balita bermotor menabrak pintu mobil yang dibuka seorang sopir, viral di media sosial. Ibu itu patah tulang belikat, dan anaknya lecet di wajah.
Video yang viral berasal dari rekaman CCTV di teras rumah Tono (37), warga Tugu gang III, Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (20/3) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban yakni Lidwina (31). Dalam kecelakaan itu, ia membonceng anak laki-lakinya yang masih balita menggunakan sepeda motor Yamaha Xeon dengan nopol S 4061 OT.
Dia menabrak pintu mobil Daihatsu Espass dengan nopol AG 608 DR yang tiba-tiba dibuka oleh sopirnya. Mobil ini dikemudikan Fathur Rohman (23), warga Jalan Kertajaya, Kecamatan Badas, Kediri.
Suami korban Tribudi Wahyudi Setiawan (37) mengatakan, istrinya mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang usai mengantar anak pertamanya les di Dusun Sawahan, Desa Kepatihan. Akibat kecelakaan itu, istrinya menderita patah tulang belikat sebelah kiri. Sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Jombang.
"Awalnya dibawa ke RS Muslimat, kemudian dirujuk ke RSUD Jombang. Istriku mengalami patah tulang belikat sebelah kiri," kata Wahyudi kepada wartawan di rumahnya, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Senin (23/3/2020).
Saat dirawat di rumah sakit, kata Wahyudi, Lidwina sempat muntah-muntah. Dia khawatir istrinya mengalami gegar otak. Beruntung hasil CT Scan menepis kekhawatirannya itu.
"Hasil CT Scan memang ada benjol karena benturan, cuman tidak ada pendarahan di otak," ungkapnya.
Lidwina akan menjalani operasi untuk membenahi tulangnya yang patah hari ini. Sementara anak balitanya telah diizinkan pulang karena luka lecet-lecet di bagian wajah.
"Kondisi anak saya lecet di wajah, kelihatannya kena aspal. Sudah boleh pulang sejak di RS Muslimat," terangnya.
Wahyudi berharap, sopir mobil menanggung seluruh biaya pengobatan istri dan anaknya sampai sembuh. "Harapan saya mereka tanggung jawab sampai sembuh. Semoga ke depan tidak ada apa-apa kepada istri saya karena dampak benturan di kepala," imbuhnya.
Sementara Fathur Rohman menjelaskan, saat kejadian dirinya baru sampai di tempat servis mesin cuci. Tempat servis persis di depan tempat dia memarkir mobilnya. Mobil warna merah itu dia parkir sehingga memakan separuh jalan.
"Baru sampai, saya mau turun ke rumahnya yang nyervis dulu," jelasnya.
Disinggung terkait permintaan agar dirinya menanggung biaya pengobatan sampai korban sembuh, Rohman berdalih menyerahkan persoalan ini ke polisi. "Sudah ditangani ya sudah klir. mobil ditahan polisi. Saya manut polisi," tegasnya.
Sebelumnya, video rekaman CCTV itu viral saat diunggah melalui Grup Facebook Dash Cam Owners Indonesia sejak Jumat (20/3). Banyak warganet yang menyalahkan sopir mobil, yang membuka pintu sebelah kanan tanpa memperhatikan pengguna jalan. Sehingga kecelakaan ini terjadi.
