Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona

Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 09:52 WIB
Lewat konferensi pers, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan mengenai penanganan pemerintah terhadap virus corona COVID-19.
Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya sejumlah dokter, perawat, dan tenaga medis yang merawat pasien positif virus Corona (COVID-19). Jokowi mengapresiasi dedikasi dan perjuangan mereka.

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam, belasungkawa mendalam atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis, yang telah berpulang ke haribaan Allah SWT. Mereka beliau-beliau telah berdedikasi, berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus Corona ini," kata Jokowi saat konferensi pers di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti disiarkan laman YouToube Sekretariat Presiden, Senin (23/3/2020).

Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan para tenaga medis. Jokowi mengatakan para dokter dan tenaga medis itu sudah bekerja keras untuk bangsa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras beliau-beliau, atas perjuangan beliau-beliau dalam rangka mendedikasikan COVID-19," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Jokowi Beri Insentif ke Tenaga Medis Corona, Ini Rinciannya:

Ucapan dukacita dan belasungkawa juga sebelumnya disampaikan pemerintah melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.

"Saya awali bahwa pemerintah menyatakan keprihatinan yang mendalam dan duka sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit COVID-19," kata Yuri, Minggu (22/3).

Yuri mengatakan pemerintah menghargai dedikasi para tenaga kesehatan di semua lini dalam merawat pasien Corona. Pemerintah menyampaikan belasungkawa dan menghargai pengabdian tenaga kesehatan yang meninggal dunia.

"Pemerintah bersedih untuk ini dan kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Yakinlah bahwa kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional, dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat kita yang kita cintai ini," ujar Yuri.

Seperti diketahui, sejumlah tenaga medis diduga ikut tertular virus Corona dari pasien yang dirawatnya. Ada tenaga medis yang meninggal dunia karena merawat pasien terkait Corona.

Pemerintah menyebut, per Minggu, 22 Maret 2020, ada 514 kasus positif Corona di Indonesia. Sebanyak 48 pasien meninggal dunia dan 29 sembuh.

Halaman 2 dari 2
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads