.webp)
Kementerian Luar Negeri mengeluarkan data terbaru terkait jumlah warga negara Indonesia (WNI) terjangkit Corona di luar negeri. Totalnya sejauh ini ada 55 WNI yang positif terjangkit Corona.
Berdasarkan data yang dilihat dari akun twitter resmi Kementerian Luar Negeri @Kemlu_RI, Senin (23/3/2020), terlihat 55 WNI yang terjangkit Corona tersebar di 10 negara. Sebanyak 10 WNI diantaranya dinyatakan sudah sembuh.
Dari data tersebut terlihat WNI yang paling banyak terpapar virus Corona berada di Singapura. Sebanyak 15 WNI terpapar virus Corona dengan rincian 1 WNI meninggal dunia, 1 WNI sembuh, 11 WNI stabil, dan 2 WNI dalam penaganan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, 12 WNI di Malaysia juga dinyatakan dalam kondisi stabil. Data serupa juga ditunjukan di negara India, dengan total 10 WNI terpapar Corona dinyatakan dalam kondisi stabil.
Lebih lanjut, terlihat sebanyak 9 WNI yang berada di Jepang dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Berikut ini data lengkap WNI di luar negeri yang terjangkit virus Corona atau COVID-19:
1. Jepang 9 WNI (semua sembuh)
2. Singapura 15 WNI (1 sembuh, 11 stabil, 2 penanganan khusus, 1 meninggal)
3. Taiwan 2 WNI (stabil)
4. Australia 2 WNI (stabil)
5. Malaysia 12 WNI (stabil)
6. Arab Saudi 2 WNI (stabil)
7. Makau RRT 1 WNI (stabil)
8. India 10 WNI (stabil)
9. Belanda 1 WNI (stabil)
10. Qatar 1 WNI (stabil)
Total sebanyak 10 atau 18,1 persen WNI di luar negeri dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Seperti diketahui seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus Corona meninggal dunia di Singapura. Satu pasien virus Corona di Singapura, yang seorang WNI, meninggal dunia pada Sabtu (21/3) waktu setempat. Satu WNI ini dilaporkan memiliki riwayat penyakit jantung dan telah jatuh sakit sebelum tiba di Singapura.
WNI ini bersama seorang pasien wanita yang merupakan warga negara Singapura dilaporkan sebagai kematian pertama akibat virus Corona di Negeri Singa itu.
(maa/maa)#SahabatKemlu, berikut update Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Pelindungan WNI per 22/03 pukul 10.00 WIB.#IniDiplomasi #NegaraMelindung pic.twitter.com/d0J0JisPej
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) March 22, 2020
