Mahasiswa Desak Investigasi Dana Pelesiran Bos-Staf PDAM Cianjur ke Eropa

Mahasiswa Desak Investigasi Dana Pelesiran Bos-Staf PDAM Cianjur ke Eropa

Ismet Selamet - detikNews
Minggu, 22 Mar 2020 20:35 WIB
Kantor PDAM Cianjur
PDAM Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Mahasiswa di Cianjur mendorong pemerintah daerah atau aparat penegak hukum melakukan investagasi terkait keberangkatan rombongan direksi serta staf PDAM Tirta Mukti Cianjur ke Eropa.

Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan dan Pemuda PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur, Latif mengatakan, desakan investigasi itu dilakukan lantaran ada indikasi menggunakan dana operasional BUMD Cianjur tersebut.

"Apabila terbukti memang menggunakan dana bukan pribadi, akan sangat disayangkan dan memprihatinkan. Makanya ini harus segera didalami, benar atau tidak," ujar Latif kepada detik.com, Minggu (22/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengharapkan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman segera melakukan evaluasi atau sanksi yang tegas kepada pejabat PDAM yang pelesiran di tengah status siaga darurat Covid-19.

"karena secara tidak langsung masyarakat dapat menilai kredibilitas Plt Bupati dalam hal ini. Termasuk dalam pemberian sanksi terhadap pejabat tersebut," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lima pejabat PDAM Tirta Mukti yaitu, Dirut, Dirum, Kepala sub bagian kas, Kepala sub produksi, dan Staf bagian produksi bersama keluarganya ke Eropa dinilai tidak etis dan menunjukkan buruknya pelayanan kepada masyarakat Cianjur.

Hal ini diperkuat dengan adanya masyarakat yang datang menyambangi kantor PDAM setelah mengalami kekeringan di rumahnya masing-masing akibat tidak adanya air selama beberapa hari.

"Masyarakat geram dan gusar terlebih menilai pejabat PDAM tidak bertanggung jawab dan malah melancong ke Eropa. Makanya kami berharap ada investigasi soal dananya dan evaluasi kinerja dari Pemkab," ucapnya.

Berdasarkan hasil penelusuran detik.com, lima orang yang berangkat ke Eropa tersebut memang sudah seperti halnya grup tersendiri di tubuh PDAM. Bahkan salah seorang staf yang turut serta ke Eropa, seringkali di ajak berlibur ataupun umroh oleh para pejabat tinggi di PDAM Cianjur.

"Itu mah tiap tahun juga berlima, umroh tahun kemarin juga berlima dan staf itu memang sering diajak," ungkap salah seorang staf PDAM Tirta Mukti Cianjur yang enggak disebutkan namanya.

Dia mengaku tidak tahu persis dari mana dana yang dipakai untuk ke Eropa, apakah da pribadi atau dana lain. Tapi menurutnya, untuk gaji seorang staf biasanya hanya sampai di angka Rp 3,4 juta.

Sedangkan biaya untuk paket wisata ke Eropa minimalnya harus menyiapkan Rp 26 juta.

"Rp 3,4 juta itu sudah termasuk gaji dan tunjangan. Jadi dari staf di PDAM juga curiga, dananya dari mana. Apakah dibayarkan dan pakai dana pribadi atau dari mana," pungkasnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads