.webp)
Delapan orang rombongan PDAM Tirta Mukti Cianjur yang pulang usai berlibur ke Eropa kini menjalani isolasi mandiri. Namun bukan di Jakarta, isolasi ternyata dilakukan di salah satu vila di Bogor.
"Iya sudah diisolasi mandiri, tapi tidak jadi di Jakarta, jadinya di Bogor. Di salah satu vila di sana," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal kepada detik.com,
Menurutnya, berdasarkan kebijakan Plt Bupati Cianjur, para pejabat PDAM Tirta Mukti beserta istrinya dilarang memasuki Cianjur sebelum masa inkubasi selama 14 hari selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, lanjut Yusman, delapan orang rombongan PDAM dalam kondisi baik. Tetapi jika menunjukkan gejala yang mirip dengan pasien suspect Corona, maka akan diambil sampel darahnya untuk diuji laboratorium.
"Kalau sekarang masih sebatas pemantauan kesehatan. Jika kondisinya tetap bagus bisa langsung kembali ke Cianjur setelah 14 hari. Kalau ada yang flu, demam, dan batuk kami akan ambil darah dan sampel lainnya untuk diuji, apakah positif atau negatif Corona," ujar Yusman.
Untuk memantau kondisi kesehatannya, sejumlah petugas kesehatan dari Dinkes disiapkan untuk memantau perkembangan dari delapan orang tersebut.
Untuk diketahui, delapan orang rombongan yang terdiri dari dua orang direksi, tiga staf, dan tiga orang perempuan yang merupakan istri dari pejabat yang ikut liburan itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (19/3/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Mereka yang awalnya akan pulang pada Rabu (18/3/2020) tertahan di bandara di Belanda akibat kehabisan tiket dan jadwal penerbangan.
(mud/mud)
