Ini Penjelasan Bupati Bantul soal Kegiatannya Berujung Isolasi Corona

Ini Penjelasan Bupati Bantul soal Kegiatannya Berujung Isolasi Corona

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 22 Mar 2020 18:17 WIB
Bupati Bantul, Suharsono, Selasa (16/10/2018).
Suharsono (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Bupati Bantul, Suharsono, kini menjalani proses isolasi mandiri terkait Corona. Dia sendiri mengaku sehat dan negatif terpapar virus Corona, lalu kenapa dia harus menjalani isolasi? Berikut ini penjelasannya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menyatakan isolasi perlu dilakukan terhadap pihak yang melakukan kontak langsung ketika membesuk Kajari Bantul, saat sakit. Kajari Bantul kini telah dinyatakan positif Corona.

"Semua pejabat di Pemkab Bantul yang berkontak dengan beliau (Kajari Bantul), pasien PD P(kini pasien positif COVID-19) tersebut sudah kita rumahkan. Semua pejabat, termasuk di situ Pak Bupati (Bantul)," ujar Sri Wahyu Joko Santoso, Minggu (22/3/2020).


Melalui akun Facebook, Suharsono memberi pernyataan bahwa ia memang sempat menjenguk seorang pasien yang saat ini dinyatakan positif Corona dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.

Namun, dalam postingan itu Suharsono mengaku menjenguk pasien tersebut sebelum dinyatakan positif COVID-19. Suharsono juga mengaku telah menjalani pemeriksaan dan saat ini dalam kondisi sehat.


Berikut ini adalah pernyataan Bupati Suharsono seperti dilihat detikcom pada pukul 14.43 WIB, postingan tersebut dibuat malam tadi, Sabtu (21/3/2020) pukul 21.11 WIB:

Assalamu' alaikum wr.wb
Menindak lanjuti simpang siur berita yang beredar mengenai kondisi saya. Perlu saya sampaikan bahwa saya dalam kondisi sehat wal afiat. Memang beberapa waktu lalu saya membesuk asn yang sekarang dinyatakan positif korona.

Pada waktu membesuk tersebut pasien berada disalah satu RS swasta di Bantul. Pada waktu itu pihak rumah sakit tidak mendeteksi adanya infeksi covid 19 sehingga pihak rumah sakit mengijinkan bezuk. Selang beberapa hari kemudian si pasien diperkenankan pulang karena kondisinya sudah membaik. Beberapa hari kemudian beliau memeriksakan diri kembali di RS. Panembahan senopati. Berdasarkan hasil lab. kemudian dinyatakan positif.

Kemudian saya melakukan cek kesehatan. Alhamdulillah hasilnya negatif. Jalannya pemerintahan tetap berlangsung dengan menggunakan Teknologi informasi yang sudah ada demi mengurangi kontak langsung atau kerumunan. Untuk itu saya betul2 menghimbau kepada warga masyarakat Bantul khususnya untuk melaksanakan instruksi Bupati yang sudah saya tanda tangani beberapa waktu lalu.

Saya berusaha mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk mencegah semakin meluasnya persebaran virus ini.
Mari kita bersama sama memeranginya.
Saya memohon do'a dan dukungan dari segala elemen masyarakat agar saya senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan.
Semoga Alloh SWT meridhoi segala niat baik kita. AAMIIN
Wassalamu alaikum wr wb

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads