Virus Corona Mewabah di Indonesia, Ini Saran Agar Tidak Panic Buying

Virus Corona Mewabah di Indonesia, Ini Saran Agar Tidak Panic Buying

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Minggu, 22 Mar 2020 14:43 WIB
panic buying
Ilustrasi panic buying. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan belum berpikir melakukan lockdown untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Masyarakat pun diminta tidak melakukan panic buying. Lantas, bagaimana caranya agar tidak panic buying?

"Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menghentikan pembelian barang secara berlebihan adalah membuat pikiran kita tetap berada di atas tingkat kecemasan. Jadi rasionalitas kita tetap di atas tingkat kecemasan kita," kata Ketua Pusat Krisis Universitas Indonesia (PKUI) Dicky Palupessy dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).

Dicky meminta masyarakat tetap rasional dalam berbelanja. Masyarakat, sebut dia, juga memperhitungkan kebutuhan prioritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tips untuk membeli secara rasional adalah, satu, cerdas belanja atau smart buying. Belilah keperluan yang memang sangat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup untuk orang atau keluarga selama waktu tertentu, yang rasional atau sesuai kemampuan," ujar pria yang juga menjabat Wasekjen Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) itu.

Selain itu, Dicky meminta masyarakat tetap menjaga jarak ketika berbelanja. Caranya dengan berbelanja tidak pada saat jam sibuk.

ADVERTISEMENT

"Pilihlah jam berbelanja saat tidak sibuk atau jam ketika tidak semua orang punya pikiran sama pergi ke suatu tempat di waktu yang sama," ujar Dicky.

Kepada pemerintah, Dicky juga meminta adanya imbauan untuk tidak panic buying kepada masyarakat. Hal itu dibarengi dengan ketersediaan pasokan bahan pokok.

"Memberikan imbauan mengenai pembatasan pembelian kepada masyarakat. Namun secara bersamaan juga menjamin pasokan aman. Jadi, selain mengimbau, pemerintah perlu memastikan dan memberikan transparansi pasokan aman," kata Dicky.

Pemerintah juga diharapkan bisa mengawasi para pelaku usaha. Dicky mengingatkan soal pemerataan distribusi dan peredaman kenaikan harga.

"Memberikan imbauan penjualan bagi pelaku usaha ritel agar meratakan distribusi dan bisa meredam kenaikan harga. Imbauan juga tentang tidak boleh menaikkan harga, baik dari level pabrik, distributor, wholesale, atau tingkat ritel sampai batas tertentu," ujar Dicky.

Dicky juga memberikan saran kepada masyarakat yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Ia meminta umat Islam menjalankan ibadah di bulan suci itu dengan sederhana.

"Berkaitan dengan akan datangnya bulan Ramadhan atau Idul Fitri, dan ini saran saya tujukan kepada lembaga keagamaan atau pemuka agama khususnya agama Islam," ungkap Dicky.

"Ada baiknya bisa mengimbau kepada umat Islam untuk menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih sederhana atau kalau perlu supersederhana," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads