"Di sektor pendidikan, setelah saya rapat dengan jajaran OPD di Jatim, kita putuskan ada perpanjangan untuk siswa SMA/SMK di Jatim," kata Khofifah saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020).
Khofifah menyebut perpanjangan masa belajar siswa SMA/SMK di rumah hingga 5 April 2020. Sebelumnya masa belajar siswa di rumah sudah diterapkan sejak 16 Maret 2020-29 Maret 2020.
"Langkah ini kita ambil, bagaiamana untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim. Semula sampai 29 Maret, setelah rapat kita putuskan proses belajar di rumah diperpanjang 1 minggu hingga 5 April 2020," tegasnya.
Sementara itu hingga pukul 12.00 WIB, di Jawa Timur ada 26 orang positif. Selain itu terdapat 793 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 79 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Bila dijumlah ada total 898 orang yang terkait wabah corona. 898 Orang tersebut tersebar di 37 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. (fat/fat)