Polisi Pacitan Dicurhati Pedagang Saat Sidak Mewabahnya Corona

Polisi Pacitan Dicurhati Pedagang Saat Sidak Mewabahnya Corona

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 14:57 WIB
polres pacitan
Foto: Purwoto Sumodiharjo
Pacitan - Saat melewati pintu masuk Pasar Arjowinangun, rombongan langsung menyusuri lorong yang dipadati pedagang. Wabup tampak berhenti di beberapa lapak. Orang nomor dua di Kota 1001 Gua itu pun menanyakan perkembangan harga tiap komoditas.

"Alhamdulillah, secara umum ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran masih normal. Ada sedikit kenaikan pada komoditas gula. Itu nanti kita koordinasikan dengan jajaran terkait. Kalau ada kelangkaan supaya bisa dibantu menstabilkan," ucap Wabup Yudi Sumbogo di lokasi, Sabtu (21/3/2020).

Usai berbincang di deretan kios yang menjual komoditas pabrikan, rombongan bergeser ke lapak daging dan ikan. Para pedagang mengaku harga jual daging tetap stabil. Stok harian pun masih mencukupi. Sementara untuk ikan, harganya justru lebih murah dari biasanya.

Saat rombongan tiba di depan lapaknya, Nurtini (42), seorang pedagang ikan, mendadak berdiri. Rupanya perempuan berkaos biru muda itu sadar jika di antara anggota rombongan ada Kapolres Pacitan AKBP Didik Haryanto. Dia pun memanfaatkan momen itu untuk curhat kepada perwira polisi yang baru 1,5 bulan bertugas di Pacitan.

"Saya ini baru kehilangan dagangan, Pak. Baru tadi pagi," ucap Nur, sapaan akrabnya.


"Kemarin pas mau saya tinggal pulang itu sempat saya timbang. Beratnya 22 kilogram, lha ini tinggal 10 kilogram. Sudah sepi pembeli, ditambah lagi dagangan hilang," bebernya.Dia pun menceritakan, sebelum kejadian ikan jenis layur itu dia letakkan di kotak styrofoam yang sudah dipenuhi es batu dan tertutup rapat. Posisinya berada di belakang lapak tempatnya berjualan. Namun begitu hendak membuka lapak, Nur baru menyadari sebagian ikan yang disimpannya raib.

Begitu Nur menuturkan nasib yang dialaminya, beberapa pedagang lain juga ikut buka suara. Ternyata beberapa penjual ikan juga mengalami kejadian yang sama. Peni (40), pedagang lain mengaku kehilangan 5 kg ikan jenis keting. Demikian pula dengan Agung (40) yang mengaku kehilangan ikan tengiri seberat 4 kg. Raibnya pun pada waktu hampir bersamaan.

Kapolres langsung merespon laporan tersebut. Dia berjanji akan lebih mengintensifkan patroli anggotanya. Terlebih saat-saat tertentu ketika pasar dalam kondisi sepi. Didik juga mengimbau korban melapor secara resmi. Dengan begitu, aparat dapat segera melakukan penyelidikan. Selain itu, ke depan semua pasar diharapkan dilengkapi dengan CCTV.

"Terimakasih atas laporannya. Tanpa laporan tentu kita tidak tahu. Patroli kita utamakan dan nanti laporan kita tunggu. Dan harapan kami nanti di pasar juga ada pengamanan dalam arti dipasang CCTV. Sehingga kalau ada kejadian seperti ini mudah merunut ke belakang," tandasnya.

Usai sidak di Pasar Arjowinangun, rombongan yang juga terdiri dari Kasdim 0801, Sekda Heru Wiwoho, dan jajaran pejabat pemkab melanjutkan pemantauan ke toserba di Jl Jenderal Sudirman. Selanjutnya pemantauan harga juga dilakukan di Pasar Minulyo, Jl Gatot Subroto. Mengakhiri pemantauan, rombongan menuju Pantai Klayar, Kecamatan Donorojo.

Cegah Corona, Ini Tips Bikin Cairan Disinfektan dari Bumbu Dapur:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.