Libur diperpanjang mulai 23 hingga 28 Maret 2020. Sebelumnya, mereka belajar di rumah sejak 16 sampai 21 Maret 2020.
"Dulu per Sabtu (16/3), kita tambah seminggu lagi sambil kita punya waktu untuk mendisinfektan sekolah-sekolah," kata Risma di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Sabtu (21/3/2020).
Jika ditotal, perpanjangan sekolah TK hingga SMP di Surabaya menjadi dua pekan.
Risma menjelaskan sekolah membutuhkan penyiapan sterilisasi. Jika pelajar nantinya masuk, sekolah sudah aman dan steril dan kuman dan bakteri.
"Kita akan sterilkan seluruh sekolah-sekolah," ujarnya.
Selain sekolah disterilkan, Pemkot Surabaya juga akan membagikan hand sanitizer saat sudah masuk. Hingga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di area sekolah nantinya.
"Kita bagi hand sanitizer, kita usahakan yang jumlahnya banyak itu. Kita juga upayakan wastafel 1.262 unit. Kita akan disinfektan semua," tandasnya.
Wali Kota Risma memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai TK hingga SMP, Minggu (15/3). Risma memutuskan untuk mengganti kegiatan belajar mengajar yang awalnya di kelas, menjadi di rumah. Edaran belajar di rumah ini berlaku mulai Senin (16/3) hingga Sabtu (21/3).
Viral Petugas Medis di Sulsel Pakai Jas Hujan Plastik Gara-gara APD Habis:
(fat/fat)