Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi satu dari dua pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19) merupakan warga negara Indonesia (WNI). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sedang mengecek detail informasi itu untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami sekarang lagi kroscek," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat dihubungi, Sabtu (21/3/2020).
Terkait pemulangan, Judha mengatakan belum bisa berbicara lebih jauh. Dia akan memastikan kabar keberadaan WNI itu ke KBRI di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pastikan dulu ke KBRI. Nanti saya kontak lagi," ujarnya.
Tangkal Corona, Baznas Semprot Disinfektan ke Transportasi Publik:
Sebelumnya, informasi soal WNI itu disampaikan Kemenkes Singapura dalam situs resminya seperti dilihat detikcom, Sabtu (21/3). Pasien pertama yang meninggal adalah perempuan WN Singapura berusia 75 tahun. Dia dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) pada 23 Februari dan dipastikan terinfeksi virus Corona di hari yang sama.
WN Singapura ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU) sejak masuk ke NCID. Dia mengalami komplikasi serius dan akhirnya meninggal dunia pada 21 Maret pukul 07.52 pagi waktu setempat setelah 26 hari di ICU. Dia memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan hipertensi.
Pasien kedua yang meninggal adalah seorang pria WNI berusia 64 tahun. Dia dirawat dalam kondisi kritis di ICU NCID pada 13 Maret 2020 setelah tiba di Singapura dari Indonesia pada hari yang sama. Dia dipastikan terinfeksi virus Corona sehari setelahnya, atau 14 Maret.
Kemenkes Singapura menyatakan WNI yang meninggal ini mengalami komplikasi serius dan akhirnya meninggal setelah sembilan hari dirawat di ICU, tepatnya pada 21 Maret pukul 10.15 pagi waktu setempat. Sebelum kedatangannya di Singapura pada 13 Maret, ia telah dirawat di rumah sakit di Indonesia karena pneumonia, dan memiliki riwayat penyakit jantung.