Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Cibadak Sukabumi Terendam

Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Cibadak Sukabumi Terendam

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 23:34 WIB
Banjir di Sukabumi
Banjir di Cibadak Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Hujan deras mengakibatkan aliran Sungai Cicatih meluap dan merendam rumah warga di Desa Warnajati, dan Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Rumah yang terendam banjir itu berada di Kampung Sukamaju dan Kalabang.

Sejak pukul 14.00 WIB, hujan mengguyur wilayah tersebut. Petugas BPBD Sukabumi mencatat ada dua rumah yang mengalami kerusakan berat.

"Aliran sungai meluap, ada dua rumah rusak berat. Air saat ini masuk ke dalam rumah warga menyisakan lumpur. Hanya ketinggian lumpur belum diketahui karena debit air masih tinggi," kata Ahmad, tim Satgas BPBD Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/3/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahmad, pemukiman rumah warga memang terbilang cukup dekat dengan bantaran sungai. Luapan air meluber hingga puluhan meter dan masuk ke pemukiman warga.

"Dari sempadan sungai ke rumah itu ada sekitar 15-20 meter. Ada juga yang mepet dua meteran ke dekat sungai. Kita sudah memberikan imbauan kepada warga agar cari tempat yang lebih aman, jangan dulu diam di rumah. Korban jiwa tidak ada, untuk bangunan ada yang tergerus air sungai dan rusak," tutur Ahmad.

ADVERTISEMENT

Sulaemi, warga setempat, mengaku kaget saat debit air begitu cepat masuk ke dalam rumah miliknya. Saat itu ia berniat melaksanakan salat magrib ke masjid, namun ia mengurungkan niatnya karena air tiba-tiba masuk ke dalam perkampungan.

"Pas saya pulang tahu-tahu air sudah mulai masuk. Saya akhirnya menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Kemungkinan malam ini saya tidur di rumah tetangga. Ada puluhan rumah warga terendam," kata Suleami.

Erwin, warga lainnya, merasakan getaran saat bersama keluarganya di dalam rumah. Ia dan keluarga langsung keluar tempat tinggalnya sebelum ambrol.

"Saya kaget tiba-tiba ada getaran. Saya bergegas keluar mengajak keluarga yang lain, semuanya selamat tidak ada yang kejatuhan material tembok," katanya.

Kini Erwin harus beristirahat di masjid karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi. "Saya masih bingung pak, disaranin sama pak RT tinggal sementara di masjid. Harapan saya semoga ada bantuan dari pemerintah," ujar Erwin.

Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads