Pemkab Sukabumi menyiapkan sebanyak 25 ruang isolasi yang tersebar di rumah sakit milik pemerintah dan swasta sebagai upaya penanggulangan dan penanganan Covid 19.
Iyos Somantri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi mengatakan penambahan sudah dilakukan termasuk RSUD Sekarwangi yang asalnya hanya ada dua ruangan menjadi 10 ruangan.
"Di RSUD Sekarwangi saja dari dua ditingkatkan menjadi sepuluh. Ditambah di RSUD Jampangkulon, Palabuhanratu, dan rumah sakit swasta. Totalnya saat ini ada 25 kamar isolasi," kata Iyos, Kamis (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai skenario sendiri telah dipersiapkan Pemkab Sukabumi termasuk ketika terjadi lonjakan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun Iyos berharap kondisi PDP bisa segera turun menjadi ODP seiring pulihnya status pasien tersebut.
Terkait Covid-19 sendiri, hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif. Namun terdapat 31 orang dalam pemantauan (ODP) dan 9 pasien dalam pengawasan (PDP). "Mereka yang PDP alhamdulillah sudah menunjukkan gejala membaik," imbuh Iyos.
Iyos menjelaskan saat ini Pemkab Sukabumi juga mempersiapkan kemungkinan pergeseran anggaran. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan mendesak di masa tanggap darurat Covid-19 ini.
"Kita akan menyiapkan langkah terkait kebutuhan yang diperlukan. Baik di rumah sakit, Dinkes, dan sarana lain. Kita akan menyiapkan anggaran untuk tanggap darurat," ungkap Iyos.
(sya/mud)