"Gara-gara ada corona ini penumpang jadi sepi. Apalagi sekarang sekolah libur, jadi tidak ada siswa yang menumpang ke sekolah. Padahal, langganan saya banyak pelajar," kata seorang tukang becak Sunahwan kepada detikcom, Jumat (20/3/2020).
Menurut tukang becak yang biasa mangkal di depan pertokoan di Jalan A Yani Situbondo itu, hari-hari biasa sebelum ada corona dirinya biasa membawa pulang penghasilan Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per hari. Namun saat ini, untuk mendapatkan uang Rp 15 ribu sehari saja dinilai cukup susah.
"Bahkan, sehari kadang tidak dapat penumpang sama sekali. Mudah-mudahan semua ini cepat berakhir. Kalau tidak, bagaimana nasib kami," keluh Sunahwan yang asal Desa Kukusan Kecamatan Kendit.
Kondisi tukang becak ini mengundang keprihatinan. Selepas salat Jumat tadi, ada sekitar 400 tukang becak sengaja dikumpulkan di cafe sawah Waroeng Biru Daun, di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo. Tak hanya diberi makan dan minum gratis saja, ratusan abang becak juga diberi edukasi tentang Corona dan cara pencegahannya.
"Karena sekarang marak wabah virus Corona, maka kami perlu memberikan edukasi para tukang becak tentang Corona. Termasuk cara pencegahannya. Selain pasti terkena dampak secara ekonomi, profesi tukang becak ini juga rentan karena langsung berhadapan dengan penumpang. Jadi kasihan mereka kalau tidak ada perhatian," kata H Imam Hidayat, Owner Cafe Sawah Waroeng Biru Daun Situbondo.
Pengamatan detikcom menyebutkan, ada sekitar 400 tukang becak dari berbagai kawasan mangkal di wilayah Situbondo yang turut hadir. Mereka mengikuti serangkaian sosialisasi pencegahan virus Corona yang digelar Cafe Sawah bersama RS Mitra Sehat Situbondo. Begitu tiba di lokasi acara, ratusan becak itu langsung disemprot disinfektan.
Para abang becak itu diberi edukasi tentang virus Corona dan cara pencegahannya. Termasuk diajari cara cuci tangan yang benar oleh salah seorang dokter RS Mitra Sehat Situbondo. Tak hanya itu, usai sosialisasi ratusan abang becak itu juga diberi minum jamu berbahan empon-empon untuk meningkatkan imun tubuh mereka.
"Sebelum sosialisasi tadi kami juga gelar salawatan bersama abang becak. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah," tandas H Imam Hidayat, yang juga owner RS Mitra Sehat Situbondo itu. (fat/fat)