Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan memaparkan tim dari Satuan Brimob tersebut berjuluk Tim KBR atau Kimia, Biologi, Radioaktif.
"Polda Jawa Timur baru saja memesan tambahan pakaian untuk tim KBR yang dimiliki oleh satuan Brimob kita sudah ada karena kekurangan kami baru saja macam sebanyak 120 baru datang 70 yang nanti akan kami gunakan untuk tim yang sudah memiliki pelatihan yaitu KBR kimia, biologi radioaktif, ini yang pernah diperagakan ke Brimob Watukosek," papar Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (20/3/2020).
"Ada ribuan tim lengkap dengan perlengkapan, ada tenda dengan dekontaminasi. Ini yang hari ini kami akan memBKO-kan tim KBR ke Grahadi. Kami sudah koordinasi dengan ibu gubernur, mulai sore hari ini selama 1 kali 24 jam anggota dari KBR yang dengan perlengkapan atau peralatan lengkap stand by, yang bisa digerakkan di posko," imbuhnya.
Nantinya, jika ada pasien yang membutuhkan pertolongan, Luki menyebut tim ini akan siap sedia. Tim ini juga akan dibantu dari Polrestabes Surabaya, Polair dan Udara, hingga tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim.
"Tim ini akan melekat di sana apabila nanti ada situasi atau ada pasien yang ditemukan di mana nanti Tim ini yang akan melakukan penanganan awal sebelum nanti akan diserahkan atau dirujuk kepada rumah sakit yang telah ditunjuk," paparnya.
Selain itu, Luki menyebut dengan meningkatnya status Jatim menjadi darurat corona, pihaknya ingin Polri memberikan banyak sumbangsih bagi bangsa.
"Sore ini kita kirim tim memberikan bantuan jika ada situasi yang kita perlu tangani cepat jika ada pasien. Penanganannya harus lewat penangan khusus jadi tidak sembarangan nanti petugas datang ke rumahnya jadi ada shop khusus yang kita lakukan. Kami sudah bergerak sebelum jumatan sudah kami lakukan berdasarkan data yang diberikan posko," pungkasnya. (hil/fat)