.webp)
M (35) nekat memotong kelamin pacar adiknya di Bengkulu. M mengaku tidak bisa menahan emosi setelah mengetahui adiknya yang berusia 16 tahun ingin minum racun karena kembali diajak mesum oleh korban atau pacarnya, R (16).
"Pelaku (awalnya) mendapatkan adiknya ingin mengonsumsi racun nyamuk saset," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno kepada detikcom, Jumat (20/3/2020).
M pun bertanya kepada adiknya kenapa ingin minum racun nyamuk. Sang adik menjawab frustasi dengan pacarnya yang kembali mengajak berhubungan badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adik pelaku yang merupakan pacar dari korban merasa frustasi diakibatkan korban ingin mengajak adik pelaku untuk kembali berhubungan badan namun adik pelaku tidak ingin mengulangi hal tersebut," ujarnya.
Mendengar cerita itu, lanjut Sudarno, pelaku merencanakan pertemuan dengan korban untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, pelaku mengaku tidak mendapat jawaban pasti.
"Namun dalam pertemuan tersebut tidak didapati jawaban kejelasan atas status hubungan adik pelaku dengan korban. Keinginan dari pihak pelaku yaitu korban menikahi adik pelaku, merasa tidak ada kejelasan pelaku melakukan perbuatan penganiayaan berat pada korban yaitu memotong alat kelamin korban dengan menggunakan benda tajam atau carter," tuturnya.
Penganiayaan pun terjadi di taman wisata alam (TWA) Pantai Ujung Pasir Putih, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Kamis (19/3) pukul 12.00 WIB. Selain potong kelamin, korban juga mengalami luka sayatan di sejumlah bagian tubuhnya seperti leher, tangan, hingga punggung.
Usai beraksi, pelaku menyerahkan diri ke polisi sekira pukul 13.30 WIB. "Pelaku telah menyerahkan diri di Polres Bengkulu," ujarnya.
