Pasien positif corona di Jatim bertambah satu orang. Menanggapi hal itu, Pemprov Jatim menambah rumah sakit rujukan.
Kini, total pasien positif corona di Jatim berjumlah 9 orang. Sedangkan yang berstatus PDP ada 36 orang dan yang masuk kategori ODP ada 91 orang.
Meningkatnya angka tersebut membuat Pemprov Jatim langsung mengambil langkah cepat. Salah satunya dengan menambah jumlah rumah sakit untuk penanganan virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, saat ini ada total 62 rumah sakit rujukan untuk corona di Jatim. Kepastian itu ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan 44 perwakilan rumah sakit rujukan di Jatim, serta dengan perwakilan seluruh rumah sakit TNI, Polri, BUMN dan swasta.
"Sekarang ada 62 rumah sakit di Jawa Timur untuk penanganan Covid-19," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3/2020).
Khofifah membeberkan, penambahan rumah sakit rujukan untuk penanganan corona di Jatim mencapai 18. Belasan rumah sakit tambahan tersebut berasal dari rumah sakit milik Polri, TNI, BUMN dan swasta.
"Sekarang ada 62 rumah sakit dalam koordinasi untuk memberikan Pelayanan Medik (Yandik) bagi ODP atau PDP. Untuk jumlah bed isolasi, saat ini Dokter Joni (Dirut RSU dr Soetomo) masih mendata," tegasnya.
Khofifah belum menyebutkan di mana saja 18 rumah sakit tambahan yang dipilih Pemprov Jatim. Sebelumnya diketahui hanya ada 44 rumah sakit rujukan yang ditetapkan Pemprov. Rinciannya, 41 rumah sakit rujukan pertama dan tiga rujukan utama.