Pihak rumah sakit belum bisa menyimpulkan apakah pasien tersebut sembuh dari infeksi virus Corona atau belum. Sebab, rumah sakit masih menunggu hasil tes swab kedua pasien tersebut.
"Sudah diambil, belum keluar hasilnya. Kondisinya masih stabil, ya menunggu hasil swab," kata Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati Ismail Jamaludin kepada awak media di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jabar, Kamis (19/3/2020).
Sekadar diketahui, pasien positif corona itu telah dirawat di RSD Gunung Jati lebih dari sepekan lalu. Hingga kini pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSD Gunung Jati. Menurut data pikobar.jabarprov.go.id, pasien tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni juga menyatakan kondisi kesehatan pasien mulai membaik. "Yang positif kondisinya sudah membaik. Tinggal menungu hasil swab kedua," kata Enny.
Selain itu, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah mengawwasi tujuh pasien dalam pengawasan (PDP). "Sebelumnya 11 PDP, empat selesai. Ada tujuh, empat dirawat di Gunung Jati, dan tiga lainnya dirawat di RSUD Waled," kata Enny.
Dari tiga pasien yang dirawat di RSUD Waled, dua di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke Bali. Sementara itu, satu pasien sempat berkunjung ke Jakarta.
"Yang dari Bali baru dirawat, gejalanya panas, batuk dan pilek. Swab sudah dilakukan untuk pasien yang pernah ke Jakarta, yang dari Bali belum," katanya.
Enny menambahkan pihaknya memantau 41 orang yang sempat kontak langsung dengan dua PDP, yang memiliki riwayat perjalanan ke Bali. Sebelumnya, Enny mengaku masih memantau 81 yang masuk orang dalam pemantauan (ODP), 50 di antaranya sempat kontak langsung dengan pasien yang positif corona.
"Jadi, 41 ditambah 81 orang. Totalnya 122 yang ODP. Yang ODP harus di rumah, tidak boleh ada kontak dengan orang lain," ujar Enny.
(mso/mso)