Pasien Positif Corona di DIY Bertambah, Kini Jadi 4 Orang

Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom) — Foto: Ilustrasi Corona (Fauzan Kamil/detikcom)

Yogyakarta -

Pasien positif terjangkit virus Corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah dua orang. Sehingga sampai sore ini total ada empat pasien positif Corona di DIY.

"Kami sudah melakukan konfirmasi kepada pusat, tambahan kasus positif DIY per-tanggal 19 Maret ada dua orang. Apabila dijumlahkan secara kumulatif dengan yang sudah ada, maka di DIY ada 4 kasus positif (COVID-19)," kata juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Berty yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY ini mengatakan kedua pasien positif Corona terbaru itu berjenis kelamin laki-laki. Keduanya saat ini dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di RSUD Kota, kondisi baik sudah berada di ruang isolasi. Yang di RSPS juga, masih dalam perawatan dan pengawasan," lanjut Berty."Seorang laki laki usia 50 tahun, dan seorang laki laki usia 60 tahun, keduanya WNI semua. Yang umur 60 dirawat di RSUD Kota Yogyakarta dan yang umur 50 dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS Bantul)," jelasnya.

Berty menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan tracing terhadap kedua pasien tersebut. Hal itu untuk memutus rantai penularan virus Corona.

"Setelah dinyatakan positif, maka kami akan melakukan tracing, segera akan dilakukan tracing untuk dua pasien tersebut," katanya.

"Tracing dilakukan pada kontak erat, keluarga serumah, dan tenaga medis yang merawat. Pada mereka akan dilakukan pemantauan dan pengambilan swab," terang Berty.

Diberitakan sebelumnya, kasus pertama dan kasus kedua pasien positif Corona di DIY terdiri dari seorang balita dan seorang pria berusia 58 tahun yang diketahui sebagai Guru Besar UGM.

"Kemarin satu (usia 3 tahun yang dirawat di RSUP Dr Sardjito) dan hari ini sudah terinfokan oleh pusat bertambah satu lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie kepada wartawan, Rabu (18/3).

Halaman 1 2

Selanjutnya