Semarang -
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang dipastikan positif Virus Corona atau COVID-19. Dengan demikian maka jumlah pasien positif corona di Semarang bertambah menjadi 3 orang, salah seorang di antaranya meninggal dunia.
"Ada satu tambahan kasus pasien positif Corona berjenis kelamin laki-laki di Kota Semarang yang saat ini tengah dirawat di RSUD Wongsonegoro," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (19/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riwayat perjalanannya dia dari luar kota, dari berbagai kota tapi dalam negeri," kata Yulianto.
Mengutip data dari https://corona.jatengprov.go.id/ per hari ini pukul 07.00 WIB, diketahui jumlah pasien positif Corona di Jateng sudah 10 orang dengan rincian 7 orang dirawat dan 3 orang meninggal dunia.
Netizen Cemas Corona, #Indonesia_LockdownPlease Menggema:
Sebanyak 7 pasien Corona tersebut terdiri dari 3 pasien di RSUD Dr Moewardi Solo, 2 pasien di RS Dr Kariadi Semarang, 1 pasien di RS Tidar Magelang, dan 1 pasien di RS Wongso Negoro Semarang. Sedangkan 3 pasien Corona yang meninggal rinciannya sebagai berikut, 2 orang di RSUD Dr Moewardi Solo, 1 orang di RS Dr Kariadi Semarang.
Diberitakan sebelumnya, seorang PDP virus Corona meninggal di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo hari ini. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun.
"Laki-laki 60 tahun," kata Ganjar Pranowo, hari ini.
Ganjar mengungkapkan pasien yang dimaksud merupakan warga Sukoharjo. Pasien tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta sebelum dirujuk ke RSDM Solo. Namun, hasil tes pasien tersebut belum diketahui apakah positif atau negatif virus Corona.
"PDP dari Sukoharjo. Hasil tesnya belum kita ketahui, masih nunggu. Masuk kemarin (Rabu, 18/3), rujukan rumah sakit swasta di Solo," terang Ganjar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
