.webp)
Dua anggota parlemen Amerika Serikat (AS) baru saja dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Mario Diaz-Balart dari Florida dan Ben McAdams dari Utah kini sama-sama menjalani karantina sendiri (self-quarantine) di rumah masing-masing.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (19/3/2020), Diaz-Balart yang merupakan anggota parlemen Partai Republik yang mewakili wilayah Miami, mengumumkan bahwa dirinya positif virus Corona dalam pernyataan via kantornya pada Rabu (18/3) waktu setempat.
"Sesaat lalu, dia (Diaz-Balart) diberitahu bahwa dia telah dinyatakan positif COVID-19," demikian pernyataan kantor Diaz-Balart.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan lebih lanjut bahwa Diaz-Balart kini menjalani karantina sendiri dan terus menjalankan pekerjaannya dari apartemennya di Washington DC.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa saya merasa jauh lebih baik. Namun, sangat penting bagi semua orang untuk menanganinya dengan sangat serius dan mengikuti panduan CDC (Pusat Pengendalian Penyakit AS) demi menghindari sakit dan mengurangi penyebaran virus ini," ucap Diaz-Balart dalam pernyataannya.
Dalam pernyataan terpisah, Ben McAdams yang merupakan anggota parlemen Partai Demokrat yang mewakili wilayah Utah, juga mengumumkan dirinya positif virus Corona. McAdams menuturkan bahwa dirinya mulai merasakan gejala ringan pada Sabtu (14/3) waktu setempat usai pulang dari Washington DC.
 Ben McAdams Foto: AP Photo/Rick Bowmer,File |
Dia kemudian berkonsultasi dengan dokter dan mulai mengisolasi dirinya di rumah. Ketika gejala-gejala yang dialaminya memburuk, McAdams menjalani pemeriksaan virus Corona pada Selasa (17/3) waktu setempat. McAdams menerima hasilnya pada Rabu (18/3) waktu setempat, yang menyatakan dirinya positif virus Corona.
"Saya terus menjalankan pekerjaan saya dari rumah hingga saya tahu sudah aman untuk mengakhiri self-quarantine saya," ucap McAdams dalam pernyataan via Twitter.
Otoritas AS sejauh ini telah mengonfirmasi 8.525 kasus virus Corona di wilayahnya. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona ini bertambah menjadi 145 orang.
Tonton juga Cegah Corona, Trump Larang Turis dari Eropa Masuk AS :
