.webp)
Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mulai berdiskusi soal kegiatan salat tarawih hingga mudik Lebaran di tengah wabah virus Corona COVID-19. Dia mengatakan ada prediksi puncak wabah Corona terjadi pada bulan Ramadhan.
"Kami sudah mulai mendiskusikan itu (wabah virus Corona COVID-19) karena menurut perkiraan keadaan kita situasi agak gelap kita, ini terkait dengan Corona itu masih akan berpuncak di sekitar bulan puasa," kata Mahfud dalam rekaman press update kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Mahfud menuturkan saat ini sudah harus dibahas soal bagaimana mengatur perkumpulan pada saat Ramadhan. Sebab, pada saat Ramadhan, biasanya masyarakat melakukan salat tarawih, buka puasa bersama, dan mudik Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kami sekarang ini harus sudah mulai bicara bagaimana pengumpulan orang pada saat tarawih, buka bersama, terutama nanti saat mudik Lebaran," jelas dia.
Mahfud mengungkapkan belum ada keputusan langkah-langkah pemerintah soal rangkaian kegiatan di bulan Ramadhan. Rencananya pembahasan juga melibatkan lembaga keagamaan, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
"Itu semua sudah dibicarakan, tapi keputusan untuk itu belum ditetapkan. Kami akan mulai melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan lembaga-lembaga keagamaan, dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan mari kita kompak semua untuk menghadapi masalah ini," ucap dia.
Dia mengatakan nantinya BNPB, sebagai leading sector penanganan wabah virus Corona COVID-19, akan menyampaikan sikap pemerintah soal pelaksanaan rangkaian kegiatan masyarakat di bulan Ramadhan selama masa wabah ini.
"Nanti semua komando akan ada di gugus tugas BNPB yang akan menginformasikan setiap protokol dan perkembangan tentang pengendalian situasi ini," sambung dia.
(aud/aud)
