Bupati Garut Rudy Gunawan menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu dilakukan guna mencegah peredaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Garut.
Pemkab Garut mulai serius mengantisipasi virus Corona menyebar. Hari ini, Rabu (18/3/2020) Pemkab serentak melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan-kawasan yang menjadi titik keramaian.
Salah satunya adalah Masjid Agung Garut yang terletak di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota. "Selama empat hari ini kami lakukan penyemprotan disinfektan. Di masjid, sekolah, kantor kita semprot. Sasarannya tempat kerumunan publik," ucap Rudy kepada wartawan di Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (18/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menginstruksikan camat di 42 kecamatan yang ada di Garut untuk melakukan penyemprotan disinfektan di pusat-pusat keramaian selama empat hari mulai hari ini. "Ada 2.500 ruang publik yang dibersihkan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini," katanya.
Guna memperlancar kegiatan itu, Rudy mengaku pihaknya telah menyiapkan 1.500 alat semprot disinfektan yang telah disebar ke kecamatan. Selain jajarannya, Rudy mengimbau pihak swasta untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.
"Ini wajib ya, swasta juga. Kalau pabrik sudah saya imbau," ujar Rudy.
Bukan dengan Tangan, Ini Etika Menutup Batuk ala Tim Pakar COVID-19: