Indonesia Menanti Alat Tes Cepat Corona dari China

Indonesia Menanti Alat Tes Cepat Corona dari China

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 15:43 WIB
tes PCR
Ilustrasi (iStock)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia terus didorong untuk melakukan rapid test (tes cepat) Corona besar-besaran terhadap warganya. Pemerintah pun sudah merencanakan kerja sama dengan China untuk mendatangkan alat rapid test Corona ini. Kapan alat ini tersedia?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan bahwa PT RNI (Persero) akan mendatangkan alat uji Corona atau rapid test COVID-19. Alat ini didatangkan dari China.

"RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test COVID-19. Rapid test Corona kerja sama dengan pabrik China," kata Arya dalam teleconference di Jakarta Rabu (18/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya mengatakan, dengan alat ini, virus bisa dideteksi dalam waktu cepat.

"Jadi tes Corona namanya rapid test, yang dia bisa hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai 3 jam," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Arya mengatakan RNI telah memesan 500 ribu unit. Kendati demikian, untuk mendatangkan alat ini, perlu izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami sudah pesan 500 ribu, ini RNI yang pesan, tapi kita menunggu izin Kemenkes. Kalau sudah bisa langsung kita kirimkan tes Corona dengan cepat ke mana-mana," terangnya.

49 TKA Asal China yang Mendarat di Bandara Haluoleo Jalani Karantina:

Arya menambahkan, alat ini merupakan pendeteksi awal untuk melacak Corona. Tes ini nantinya bisa dipastikan lagi dengan tes laboratorium.

"Kalau bisa rapid test dengan cepat dikasih izin permasalahan yang jadi kendala bisa terselesaikan. Walaupun rapid test bukan tes terakhir, karena kalau dilihat positif bisa melangkah lebih jauh tes lab yang butuh 2 hari itu," paparnya.

Arya belum menerangkan secara rinci ke mana alat itu didistribusikan. Yang pasti, akan melalui BUMN. Dia juga belum membeberkan kisaran harga alat itu.

Untuk diketahui, alat rapid test Corona tak hanya diproduksi oleh China. Kini beberapa perusahaan farmasi di dunia juga telah memproduksi dan mengembangkan alat diagnostik rapid test atau test kit untuk Corona. Tes Corona dengan alat rapid test ini menggunakan sampel darah untuk tes antibodi. Salah satu perusahaan farmasi yang sudah memproduksinya ialah SD Biosensor, perusahaan farmasi asal Korsel.

Test kit produksi per ini didesain untuk tes antibodi pasien menggunakan sampel darah. Test kit ini tak lagi membutuhkan alat tambahan. Hanya dalam waktu 10 menit, hasil tes Corona bisa keluar.

Karena itu, Korsel pun bisa melakukan tes besar-besar di negaranya sebagai tindakan preventif menekan korban Corona. Tes ini terbukti efektif sebagai langkah rapid screening.

Tak hanya Korsel. Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), BioMedomics, pun telah memproduksi dan terus mengembangkan alat rapid test Corona. Alat ini bisa mengeluarkan hasil deteksi dari sampel darah dalam waktu 15 menit saja.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Mohammad Adib Khumaidi mendorong pemerintah untuk melakukan tes Corona secara besar-besaran bagi semua warga. Adib mencontohkan Korea Selatan yang telah mampu melakukan rapid screening untuk mencegah proses penularan virus Corona (COVID-19).

"Korea Selatan kenapa berhasil dan tidak melakukan lockdown karena di awal sudah dilakukan rapid screening," kata Adib kepada wartawan, Rabu (18/3).

Adib mengatakan peta sebaran penularan Corona saat ini sudah diumumkan oleh beberapa provinsi di Indonesia. Dia berharap data itu lebih dijabarkan lagi ke tingkat kota dan kabupaten.

"Secara geografis memang kita berbeda dengan Korsel, mau tidak mau kita harus buka terutama pada lokasi-lokasi yang sekarang sudah ada peta sebarannya, kan sekarang sudah ada peta sebaran untuk tingkat provinsi. Saya kira nanti perlu di-breakdown lagi untuk tingkat wilayah kota dan kabupaten sehingga nanti bisa menghitung kewilayahan yang bisa terjangkit di mana. Setiap wilayah itu, kalau umpamanya ada tempat-tempat pemeriksaan yang itu didukung oleh pemerintah, baik itu pusat dan daerah, maka kita akan semakin cepat untuk menemukan kasusnya karena kalau kita semakin cepat menemukan kasus, kita melokalisir cepat," papar Adib.

Halaman 2 dari 3
(rdp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads