RS Indrapura Dinilai Tak Siap Hadapi Corona, Dinkes Sumut Diminta Turun Tangan

RS Indrapura Dinilai Tak Siap Hadapi Corona, Dinkes Sumut Diminta Turun Tangan

Ahmad Arfah F - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 15:27 WIB
Sekretaris Komisi B DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Hadian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Indrapura, Kabupaten Batu Bara (dok. Istimewa)
Sekretaris Komisi B DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Hadian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Indrapura, Kabupaten Batu Bara. (dok. Istimewa)
Medan -

Sekretaris Komisi B DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Hadian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Indrapura, Kabupaten Batu Bara. Sidak dilakukan untuk melihat apakah RS itu siap jika harus menangani pasien yang diduga terinfeksi virus Corona atau COVID-19.

"Saya prihatin melihat kondisi RSU Indrapura ini. Pegawai PNS-nya tidak kelihatan, fasilitasnya masih sangat terbatas dan tidak berfungsi. Terlebih dalam menghadapi COVID-19 ini saya tidak melihat adanya SOP yang jelas yang menjadi pegangan tenaga kesehatan jika seandainya ada pasien yang terindikasi Corona datang ke RS ini," ujar Hadian usai sidak, Rabu (18/3/2020).

Dia menilai RS tersebut seharusnya bisa berfungsi maksimal, terutama di tengah merebaknya virus Corona. Dia menyebut RS ini berada di bawah naungan Dinkes Sumut sejak 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya RS ini segera berfungsi untuk melayani masyarakat terlebih dia sudah menjadi UPT kepanjangan tangan Dinas Kesehatan Provinsi sejak tahun 2017, yang harusnya melayani kesehatan masyarakat di daerah," ujarnya.

Hadian juga menyoroti sejumlah fasilitas di RS ini yang tidak berfungsi. Salah satunya laboratorium yang menurutnya dulu ramai didatangi warga untuk mengecek kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Padahal setahu saya dulu semasa RS ini bernama PTC, laboratoriumnya menjadi rujukan satu-satunya di Batu Bara, ramai masyarakat memeriksakan diri dan berobat ke RS ini dulu," jelasnya.

Dia menyebut, saat sidak, dirinya hanya bertemu dengan pegawai yang berstatus CPNS. Dia mengatakan tak terlihat pimpinan RS yang ada di lokasi.

"Tapi tadi saya hanya diterima oleh 1 orang dokter umum dan 8 orang pegawai yang kesemuanya mereka masih berstatus CPNS hasil rekrutmen 2019. Padahal saya tahu disini ada 28 pegawai PNS dan baru-baru ini juga ada rekrutmen tenaga honorer sebanyak kurang-lebih 60-an orang. Tadinya saya ingin berbincang dengan pimpinan RSU ini mendiskusikan antisipasi Corona," paparnya.

Dia meminta Dinkes Sumut turun tangan memperbaiki kondisi RSU Indrapura tersebut. Menurutnya, keberadaan RS yang siap menangani pasien Corona sangat penting saat ini.

"Nanti di Dewan kita segera bicarakan dengan Kadis Kesehatan agar semua fasilitas kesehatan di Sumut siap menghadapi masalah Corona ini," kata Hadian, yang berasal dari Dapil Batu Bara, Asahan, dan Tanjungbalai.

Bukan dengan Tangan, Ini Etika Menutup Batuk ala Tim Pakar COVID-19:

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads