Mewabahnya virus Corona (COVID-19) membuat antiseptik atau hand sanitizer di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi langka. Harganya pun naik berkali-kali lipat dari harga normal. Hal ini pun mengundang perhatian masyarakat, termasuk Spider-Man Kota Parepare.
Roedy Hartono, pria di balik kostum Spider-Man Parepare, kembali melakukan aksi sosialnya dengan membagikan hand sanitizer kepada warga Kota Parepare.
"Jadi sebenarnya ini adalah bentuk kesyukuran, ada rezeki sedikit, jadi saya pikir lebih baik menggunakannya untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan cairan antiseptik ini," kata Rudi, Rabu (18/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sekadar berbagi, Rudi berpenampilan agak berbeda karena mengenakan kaus putih bertulisan 'Wash Your Hand'. Dia sengaja mengenakan kaus tersebut sebagai bentuk kampanye pola hidup sehat dengan rutin mencuci tangan sebagai salah satu upaya melawan Corona.
Afgan hingga Atta Halilintar Galang Dana untuk 'Melawan' Corona:
![]() |
Sementara itu, Pemerintah Kota Parepare membentuk tim disinfektan beranggotakan 32 orang petugas. Tim ini akan bekerja selama mitigasi Corona dengan melakukan penyemprotan di fasilitas umum termasuk rumah ibadah, sekolah-sekolah, dan lain-lain.
"Kita tentu menyadari bahwa persoalan kondisi negara kita dengan kasus virus Corona adalah tanggung jawab bersama. Pagi ini saya mencoba membentuk tim kurang-lebih 30 orang untuk melakukan penyemprotan disinfektan kepada semua fasilitas umum dan khusus yang mudah berinteraksi secara umum," terang Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Rabu (18/3/2020).
Walkot Taufan juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 130.7/62/Hkm terkait Penutupan Sementara dan Pembatasan Aktivitas Tempat Hiburan Malam dalam Upaya Pencegahan Virus Corona. Dia tidak ingin wabah Corona dianggap remeh.
"Kafe saya beri kelonggaran batas waktu tertentu bisa buka mulai pagi sampai pukul 17.00, karena pagi sampai sore kecil kemungkinan bisa hidup. Pasti ada pelaku usaha yang tidak nyaman, tetapi ini harus dimengerti karena demi kepentingan bersama. Oleh karena itu, diminta kerja samanya karena ini juga merupakan anjuran Bapak Presiden agar kita semua terlibat di dalamnya," sambungnya.
Taufan menegaskan langkah kebijakan tersebut merupakan hasil keputusan bersama Forkopimda Parepare yang dilakukan kemarin di Ruang Rapat Kantor Wali Kota. Penerapan kebijakan ini akan dievaluasi sesuai perkembangan penanganan Corona.