Salah satu pedagang sayur di Pasar Semampir, Zainab (46), mengatakan dagangannya tetap laku. Bahkan pembeli lebih banyak mencari tahu dan tempe.
"Endak, biasa saja, tetap banyak yang beli. Malah enak, orang ndak makan di luar, ke pasar beli ke pasar. Tahu tempe malah ramai," kata Zainab kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
Hal senada juga dirasakan penjual sembako, Marsih (61). Ia mengatakan jika tak ada penurunan pembeli, masih sama seperti biasa
"Biasa saja sih, masih banyak yang beli. Meskipun ada (positif corona) di Surabaya, pasarnya tetep rame kok," ujarnya.
![]() |
Berbeda dengan pedagang di Pasar Semampir. Salah satu pedagang sayur di Pasar Soponyono, Khoirul (45) mengatakan untungnya berkurang sedikit gegara corona.
"Nggak banyak sih, turun 5-1- % untungnya. Ada penurunan sedikit. Sejak ditetapkan libur anak sekolah," pungkasnya.
Jangan Egois! Kalau Habis dari Luar Negeri Harus Karantina Diri:
(iwd/iwd)