Orang dalam pemantauan (ODP) terkait Virus Corona atau COVID-19 di Solo dipantau dengan video call. Tak hanya itu, para ODP ini juga mendapat kiriman logistik dari Pemerintah Kota Solo.
"Sudah kita beri bantuan logistik. Kita juga pesan ke mereka, kalau mengalami batuk, pilek, panas, sesak napas, langsung ke RSUD dr Moewardi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Rabu (18/2/2020).
Ning, sapaan karibnya, menuturkan pra ODP ini menjalani karantina mandiri. Pemkot mulanya mencatat ada 62 ODP dari hasil tracing pasien positif Corona kasus 50 yang meninggal ataupun yang masih dirawat di RS dr Moewardi (RSDM). Setelah ditelusuri kembali, ada 100-an yang harus dikarantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas ODP berasal dari petugas medis yang pernah merawat pasien positif Corona sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi. Selain itu ada keluarga dan tetangga dari pasien positif Corona.
Memahami Lockdown dan Pembatasan Sosial: