"Kami sudah ada aplikasinya namanya markonah (mari bekerja cara online dari rumah), jadi posisi ASN bisa ditracking," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir usai jumpa pers di Gedung Negara, Sumedang, Selasa (17/3/2020).
Menurut Dony, ASN yang posisinya di back office dan dia tidak melayani warga langsung nantinya akan submit terlebih dahulu sebelum bekerja.
"Saya sudah cek terlebih dahulu, bagaimana betul-betul dia bekerja. Ini akan lebih terarah lagi. Setiap orang disubmit terlebih dahulu pada pimpinannya bahwa akan melakukan kerja di rumah, kegiatannya apa, targetnya apa, submitnya langsung diapprove oleh pimpinannya," terang Dony.
Lebih lanjut Dony menjelaskan untuk submit ASN melakukannya H-1 dan nanti akan di-acc oleh pimpinannya lewat aplikasi fleksibility work hasil kerjaannya apa.
"Bekerja dengan sistem sift dua hari dua hari, sift pertama. Ini akan mengurangi kontak mengurangi berpergian keluar rumah," ucap Dony.
"Jadi Sumedang mulai besok setengah ASN bekerja dari rumah sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini