Pilkada Klaten 2020 kini makin mengerucut menjadi tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati. Setelah PDIP mengusung calon sendiri dan Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat, kini enam partai lainnya membentuk koalisi baru untuk mengusung calon sendiri.
"Kita enam partai mengusung Arif Budiyono sebagai bakal calon Bupati. Alasan kita mengusung karena sesuai visi dan misinya," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Klaten, Ahmad Mutohar kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).
Mutohar menyebut koalisi baru ini terbentuk setelah menggelar pertemuan akhir pekan lalu. Keenam partai ini membentuk koalisi nasionalis religius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada enam partai yang membentuk koalisi nasionalis religius. Terdiri dari PKB, PAN, PPP, Nasdem, Hanura dan PSI," lanjut Mutohar.
Koalisi baru ini mengantongi 10 kursi sebagai tiket mengajukan bakal calon. Arif merupakan ASN di Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
"Visi misinya cocok untuk perubahan Klaten ke depan. Lalu dari segi SDM mumpuni sebab doktor, birokrat ASN dan lainnya," sambung Mutohar.
Mutohar menyebut Arif memang kandidat baru di bursa Pilbup Klaten 2020 ini. Namun dia mengaku sudah mengenal sosok Arif sudah lama.
"Pendekatan sudah cukup lama, personal ke personal. Baru disepakati bakal calon bupati dan untuk wakil belum ditentukan," jelas Mutohar.
Meski sudah mengusung calon bupati, namun posisi bakal wakil bupati koalisi nasionalis religius ini masih kosong. Pihaknya kini tengah menggodok proses penjaringan atau dari usulan masing-masing partai.
Baca juga: Ketua DPD PKS Klaten Maju Jadi Balon Bupati |
"Ini sudah final koalisi. Kita nunggu perkembangan dan kalau rekomendasi dari semua partai sudah turun maka koalisi sudah terkunci," ucap Mutohar.
Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Klaten Suwardi menyebut partainya dan Demokrat sudah memutuskan berkoalisi. Kesepakatan koalisi ini juga sudah dituangkan di atas kertas.
"Golkar dan Demokrat sudah final berkoalisi. PKS dan Gerindra informasinya juga sudah merapat tetapi yang tahu pastinya Pak One, ketua Partai Demokrat," kata Suwardi saat dimintai kkonfirmasi detikcom.
Suwardi menyebut koalisi Golkar dan Demokrat sudah mantap mengusung pasangan One Krisnata sebagai bakal calon bupati dan Endang Sri Kertati sebagai bakal calon wakil bupati.
Sementara itu, PDIP juga sudah mengusung pasangan Sri Mulyani dan Aris Prabowo. Keduanya merupakan kader PDIP.