4 Hari Beruntun, Kasus Impor Dominasi Penambahan Pasien Baru Corona di China

4 Hari Beruntun, Kasus Impor Dominasi Penambahan Pasien Baru Corona di China

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 11:23 WIB
Libur Tahun Baru Imlek telah berakhir sejak Senin (10/2) lalu. Warga mulai kembali ke Beijing dengan kenakan masker dan alat pelindung guna cegah virus corona.
Ilustrasi -- Kini, setiap penumpang yang tiba dengan penerbangan internasional di Beijing, China wajib dikarantina selama 14 hari (AP Photo/Andy Wong)
Beijing -

Otoritas kesehatan China melaporkan 21 kasus baru virus Corona dalam sehari. Dari jumlah itu, hanya satu kasus domestik dan 20 kasus lainnya merupakan kasus impor atau muncul dari orang-orang yang datang dari luar negeri.

Seperti dilansir Channel News Asia dan AFP, Selasa (17/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 21 kasus baru sepanjang Senin (16/3) waktu setempat. Sebagian besar, atau 20 kasus di antaranya, melibatkan orang-orang yang tiba di China dari negara-negara lain.

Sangat kontras, hanya ada satu kasus baru di dalam wilayah China daratan pada periode waktu yang sama. Satu kasus baru yang merupakan kasus domestik itu ada di kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi asal kemunculan penyakit mirip flu ini pada akhir tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kasus impor di China daratan telah melampaui jumlah kasus domestik, atau penularan lokal, selama empat hari berturut-turut.

Dari 20 kasus impor yang baru dilaporkan NHC, sekitar 9 kasus ada di ibu kota Beijing, kemudian masing-masing tiga kasus ada di Shanghai dan Guangdong. Lalu masing-masing satu kasus ada di Zhejiang, Shandong, Guangxi, Yunnan dan Shaanxi.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, jumlah kasus impor di China daratan kini mencapai 143 kasus. Secara nasional, total ada 80.881 kasus virus Corona di wilayah China daratan.

Ibu kota Beijing menjadi wilayah yang terdampak kasus impor virus Corona paling parah. Oleh karena itu, otoritas Beijing memberlakukan pembatasan ketat dalam mendeteksi dan mengisolasi orang-orang dengan virus Corona.

Bandara Internasional Beijing mempersiapkan zona khusus bagi seluruh penerbangan internasional, dengan seluruh penumpang yang baru mendarat diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Para penumpang transit akan dibawa ke penerbangan penghubung, sedangkan penumpang non-transit akan dibawa ke sebuah tempat khusus untuk diperiksa dan selanjutnya dibawa ke lokasi-lokasi yang ditentukan untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Otoritas Beijing juga mengalihkan seluruh penerbangan internasional untuk mendarat di Bandara Daxing, bandara baru yang ada di sebelah selatan Bandara Internasional Beijing.

NHC juga melaporkan 13 kematian baru akibat virus Corona. Dari jumlah itu, seperti dilansir kantor berita Xinhua News Agency, sekitar 12 orang meninggal di Provinsi Hubei dan satu orang lainnya meninggal di Provinsi Shaanxi. Sejauh ini, total 3.226 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah China daratan.

Dalam laporan terbaru, NHC menyebut 930 pasien dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Senin (16/3) waktu setempat. Ini berarti sejauh ini sudah 68.679 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sekitar 8.976 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads