Warga negara (WN) India ditemukan meninggal dunia di dalam mes karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban diketahui sempat melakukan perjalanan ke antarnegara, yaitu ke Malaysia, di tengah merebaknya wabah virus Corona (COVID-19).
"Iya (ke Malaysia), tapi belum ada hasil lab atau autopsi yang menyatakan dia (positif) Corona," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan ketika dihubungi detikcom, Selasa (7/3/2020).
Berdasarkan data yang telah dikonfirmasi Hendra, WN India itu melakukan perjalanan ke negeri jiran tersebut pada 10 Februari 2020. Dia kemudian tiba di Indonesia pada 14 Februari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya di dalam mes karyawan PT S, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (14/3). Mulanya, korban memiliki rencana menghadiri sebuah rapat perusahaan pada pukul 08.00 WIB.
Namun hingga pukul 10.00 WIB, korban tidak menghadiri rapat. Rekan-rekan korban telah menghubungi ponsel korban tapi tidak ada jawaban.
Rekan korban, S, mengecek kamar korban. Diketahui AC dan lampu kamar korban menyala.
Karena curiga, S bersama petugas sekuriti membuka paksa jendela kamar korban. Korban didapati telentang di atas kasur dan dalam keadaan tidak bernyawa.
Setelah mendapatkan laporan, polisi bersama petugas medis membawa jasad ke RSUD Kabupaten Bekasi. Jenazah diperlakukan sesuai dengan standard operating procedure (SOP) Kementerian Kesehatan soal penanganan pasien terinfeksi virus.
"Nggak (suspect Corona). (Korban) ditemukan saja, cuma sekarang kan protokol rumah sakit, kalau ditemukan mayat itu SOP-nya anggap saja mayat yang terinfeksi (virus) untuk menghindari risiko," tandasnya.