Jumlah ODP Corona di Kota Bogor Jadi 10 Orang

Jumlah ODP Corona di Kota Bogor Jadi 10 Orang

Farhan - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 10:40 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi corona
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi salah satu dari 10 orang dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Bogor terkait virus Corona. Bima Arya masuk kategori ODP karena sempat melakukan perjalanan dinas ke Turki dan Azerbaizan.

"Di hitung mulai hari ini, Pak Wali (Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto) statusnya jadi ODP. Pak wali masuk ODP tanpa tanpa gejala, tanpa keluhan," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Selasa (17/3/2020).

Jumlah ODP di Kota Bogor, kata Sri, saat ini total menjadi 10 orang. 20 orang yang sebelumnya sempat berstatus ODP, kata Sri, sudah dinyatakan sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau ditotal semua ODP ada 30 orang, itu terhitung sejak Februari. 20 sudah dinyatakan sehat, sisanya 10 yang sampai saat ini masih dalam pantauan, termasuk Pak Wali ini," ujar Sri.

Sementara untuk orang yang berstatus Pasien dalam pantauan (PDP) di Kota Bogor berjumlah 1 orang dan sedang dalam perawatan di rumah sakit. "Yang statusnya PDP ada satu orang, sekarang dirawat di rumah sakit. Orang yang bersangkutan jadi PDP karena pernah melakukan kontak dengan orang yang positif Corona di Jakarta," katanya.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang PDP ini kita masih menunggu hasil lab," Sri menambahkan.

Sekadar diketahui, istilah ODP diberikan untuk orang yang sempat melakukan kontak atau orang yang bepergian ke negara pandemik. Meski tanpa gejala, maka orang ini harus dipantau kesehatannya. Sementara PDP merupakan pasien yang memiliki gejala virus Corona. Sedangkan istilah suspect, diberikan kepada orang yang memiliki gejala Corona dan memiliki kontak dengan orang yang positif Corona.

"Sementara saat ini di Kota Bogor tidak ada yang positif Corona," ucap Sri menegaskan.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads