Lawan Corona, Petugas Medis Muslim di Madiun Diminta Wudu Sebelum Tugas

Lawan Corona, Petugas Medis Muslim di Madiun Diminta Wudu Sebelum Tugas

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 22:18 WIB
Bupati Madiun H Ahmad Dawami membuat pagar betis untuk mengadang virus corona. Berbagai upaya dilakukan Forkopimda untuk pencegahan virus tersebut.
Bupati Madiun Ahmad Dawami (tengah)/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Bupati Madiun H Ahmad Dawami membuat pagar betis untuk mengadang virus corona. Berbagai upaya dilakukan Forkopimda untuk pencegahan virus tersebut.

Selain menyiapkan sarana dan prasarana seperti 26 Puskesmas, Bupati Madiun menginstruksikan agar semua OPD dan petugas medis yang Muslim berwudu sebelum menjalankan tugas.

"Kepada semua petugas kesehatan menyiapkan mental dan spiritualnya dengan baik. Dan bagi yang beragama Islam sebelum menjalankan tugas agar berwudu terlebih dahulu,' ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, dalam apel Pembukaan Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid 19, di gedung Padepokan Madiun Kampung Pesilat, Senin (16/3/2019) sore.


Dengan berwudu layaknya akan salat, lanjutnya, virus corona diyakini tidak akan menyerang warga Kabupaten Madiun. Jika warga mengalami keluhan tidak enak badan dengan gejala panas dan batuk, ia meminta warga segera memeriksakan diri ke tim medis Puskesmas terdekat.

"Berulang kali saya menyampaikan, kita sudah membuat strategi dari sisi medis, yang menjadi tanggung jawab para unsur medika di bawah pengawasan Dinas Kesehatan. Dengan mempersiapkan rumah sakit Caruban dan Dolopo, serta 26 Puskesmas diharapkan bisa untuk pendeteksi dini virus corona,"paparnya.


Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun berpesan kepada petugas kesehatan, camat, kepala desa dan masyarakat agar tidak meremehkan virus corona. "Harus ada komunikasi intensif jika menemukan orang baru di sekitarnya untuk segera dilaporkan. Corona ini musuh bersama. Ini sifatnya pandemi, semua orang dalam risiko terjangkit. Saya berpesan jangan membuat kegaduhan," sambungnya.

"Kepada direktur rumah sakit, kepala Puskesmas, para camat belum diperkenankan meninggalkan Madiun," imbuhnya.

Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto sangat mendukung upaya Bupati Madiun dalam pencegahan dini virus corona. Dalam apel pembukaan Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, Eddwi juga berharap tidak ada berita hoaks terkait corona.


"Kita sangat mengapresiasi Pak bupati yang sangat cepat dalam pencegahan dini. Kita dari kepolisian siap membantu untuk memantau agar tidak ada aksi timbun sembako dan perlengkapan medis. Masyarakat diharapkan untuk tidak panik," ujar Eddwi.

Pantauan detikcom, dalam apel pembukaan Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 hadir pula Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, Wakil Bupati Madiun H Hari Wuryanto serta seluruh jajaran OPD Pemkab Madiun.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.